Whisnu menjelaskan, kerumunan massa di hajatan itu tak hanya dihadiri oleh warga lokal.
Namun ratusan warga dari Wonogiri, Jawa Tengah juga datang dengan empat bus ke lokasi tersebut.
"Tadi ada laporan dari warga, ada hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang. Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata dia.
Tamu-tamu dengan bus asal Wonogiri tersebut langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.
Baca juga: 67 Pembesuk Pasien Positif Corona asal Wonogiri Diobservasi
Menurutnya, langkah polisi itu bisa menimbulkan efek jera bagi masyarakat yang nekat mengadakan acara mengumpulkan massa.
"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta. Dan untuk dasar hukum yang akan datang saya juga akan buat surat edaran kepada seluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan. Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu," papar Husein.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.