Negatif Covid-19, 3 PDP di Jayapura Diizinkan Pulang

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona baru atau Covid-19 di Provinsi Papua sebanyak 13 orang.

Tapi, baru delapan PDP yang diambil sampel swab untuk memastikan terjangkit virus corona atau tidak.

Dari jumlah itu, empat sampel diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Papua yang berada di Kota Jayapura.

Baca juga: Darurat Covid-19, Pemkot Surabaya Pasang 2 Bilik Sterilisiasi di Bandara Juanda

Dari empat sampel yang telah diperiksa, tiga sampel dinyatakan negatif Covid-19.

"Jadi 3 PDP yg negatif di Kota Jayapura semuanya, dan rencana besok mereka sudah bisa pulang, " kata juru bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule di Jayapura, Minggu (22/3/2020).

Silwanus mengatakan, satu sampel masih diperiksa di Balitbangkes di Jayapura.

Meski ditetapkan negatif Covid-19, tiga pasien itu masih menerima perawatan di rumah sakit.

"Ada pelayanan khusus yg kami tetap disampaikan oleh dokter mereka, karena mereka ini menderita pneumonia, artinya bukan di karenakan virus corona, tapi disebabkan oleh karena yg lain, jadi pneumonia tetap harus diobati," kata Silwanus.

Sejak Sabtu (21/3/2020) pukul 18.00 WIT hingga Minggu pukul 18.00 WIT terdapat 4 PDP baru di Papua, sehingga total ada 13 PDP.

Seluruh PDP baru berada di Kabupaten Merauke. Sehingga, terdapat 2 pasien positif Covid-19 dan empat PDP di Merauke.

PDP lain berada di Kota Jayapura sebanyak 5 orang dan Biak sebanyak 2 orang.

Silwanus menjelaskan, sampel cairan tenggorokan 4 PDP baru di Merauke akan diambil dikirim ke Jayapura untuk diperiksa di Balitbangkes Papua.

"Empat (PDP) di Merauke itu, kita upayakan bisa dikirim ke Jayapura, tapi kami masih Kendala mediumnya itu yg kita siapkan," kata dia.

Baca juga: Obyek Wisata dan Kedai Kopi di Banda Aceh Ditutup, Warga Diminta Waspada Tanggapi Corona

Sebelumnya diberitakan, pemerintah mengumumkan, total pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.

"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers.