Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Pom Bensin Mini di Probolingo Diduga karena Korsleting

Kompas.com - 22/03/2020, 18:28 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Plt Kades Sebaung Misnaji mengatakan, kebakaran pom bensin mini di desanya yang menewaskan dua orang diduga karena korsleting listrik.

Rumah toko yang menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin itu merupakan milik pasangan suami-istri Ladiyo dan Mala yang merupakan warga setempat.

Saat kejadian, pasangan suami istri itu berada di rumahnya, tepat di sebelah bangunan yang meledak dan terbakar itu.

“Ledakan diduga lantaran korsleting listrik. Sebelum ledakan diduga ada percikan api akibat korsleting listrik. Kemudian, percikan api ini mengenai tong tempat menyimpan BBM. Sehingga terbakar dan meledak,” kata Misnaji kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Cerita di Balik 3 Anggota TNI Turut Jadi Korban Ledakan Pom Mini

Sebanyak dua orang tewas akibat ledakan dan kebakaran itu. Satu di antaranya merupakan anggota TNI yang berupaya membantu korban kebakaran itu.

Sementara, 50 orang terluka akibat kejadian itu. Mereka terdiri dari warga yang berusaha menolong dan pengendara yang kebetulan melintas.

Salah satu korban yang dirawat di rumah sakit (RS) swasta Kecamatan Dringu, A mengatakan, ledakan di tempat itu terjadi tiga kali.

Pada ledakan pertama, A dan beberapa warga lain membantu memadamkan api dan menolong korban ledakan.

Tak lama saat warga mulai menolong, ledakan kedua terjadi.

"Lalu ada ledakan kedua, warga tambah banyak. Ledakan ketiga saya terpental dan setengah sadar, tubuh saya panas luka bakar," kata A.

Sementara itu, I korban lainnya menderita luka bakar akibat ledakan itu.

Saat itu, I kebetulan melintas di jalan dekat bangunan itu. Jaraknya dengan titik ledakan pun sekitar puluhan meter.

"Waktu kejadian saya mau rapat ke kantor naik motor. Saya kaget melihat ada api dan asap, terjadi kemacetan di jalan," kata dia.

I menyebut, hal itu membuat motornya tak bisa bergerak. Mobil dan kendaraan lain juga terjebak kemacetan.

"Tiba-tiba ada ledakan, sangat keras. Saya pusing, lalu saya pergi ke pinggir jalan, motor digeletakan begitu saja. Tangan saya luka bakar," kata I yang dirawat di salah satu RS swasta itu.

Baca juga: Fakta Lengkap Pom Mini di Probolinggo Meledak, 52 Orang Jadi Korban, Dua di Antaranya Tewas Akibat Luka Bakar

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota TNI menjadi korban dari kebakaran pom bensin mini di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Komandan Kodim 0820 Letkol Imam Wibowo mengatakan, ketiga anggotanya adalah Danramil Gending Kapten Inf Edy Sutomo bersama dua anggotanya Serda Markus dan Koptu Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com