BANDUNG, KOMPAS.com – Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB memantau kesehatan 12 peserta yang mengikuti diskusi terbatas di Kafe Ngopi Doeloe Sangkuriang, Sabtu (14/3/2020).
Diketahui, pemateri diskusi tersebut positif Covid-19.
Salah satu peserta diskusi merupakan anggota Asrama Putri Salman ITB.
Saat ini anggota tersebut diisolasi di kamarnya dan dalam kondisi sehat.
“Yang bersangkutan dengan demikian tergolong orang dengan kontak erat risiko tinggi, bukan positif Covid-19,” tutur Ketua Umum Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB, Prof Suwarno dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/3/2020).
Baca juga: Pemateri Positif Covid-19, Masjid Salman ITB Ditutup
Khusus bagi anggota Asrama Putri Salman tersebut, akan dirujuk ke rumah sakit dan menjalani tes laboratorium, bila menunjukkan gejala sakit.
Pihaknya telah melaporkan kronologi kejadian ini kepada Dinkes Jabar dan terus memantau kondisi 12 orang tersebut.
Demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan jamaah, YPM Salman ITB memutuskan menutup sementara Masjid Salman ITB mulai Sabtu 21 Maret 2020 sampai pemberitahuan lebih lanjut.
YPM Salman ITB juga berencana menyempot disinfektan ke seluruh lingkungan Salman pada Senin 23 Maret 2020.
Baca juga: Pasien Positif Corona di Surabaya Tertinggi di Jawa Timur, Berikut Ini Langkah dari Risma...
Sebelumnya, ramai tersiar kabar, seorang motivator sekaligus pemateri diskusi di Masjid Salman ITB terpapar virus corona.
Pemeteri tersebut diketahui pernah melaksanakan aktivitas di Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.