Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Fasilitas Isolasi di Pulau Galang Capai 60 Persen, 28 Maret Siap Digunakan

Kompas.com - 22/03/2020, 08:50 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Konstruksi fasilitas observasi dan isolasi penyakit infeksi menular di Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sudah mencapai 60 persen.

“Insya Allah, 27 Maret 2020 sudah siap dan tanggal 28 Maret 2020 sudah bisa dipergunakan untuk proses observasi,” kata Plt Gubernur Kepri, Isdianto di lokasi observasi Eks Kampung Vietnam Sijantung, Galang, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Luar Biasa, Konstruksi Fasilitas Isolasi di Pulau Galang Sudah 50 Persen

Isdianto menjelaskan, hampir seluruh titik terlihat sudah rampung, mulai dari asrama perawat dan dokter, gudang obat-obatan, hingga ruang intalasi.

Begitu lokasi ini dinyatakan rampung, sejumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona bisa langsung ditempatkan.

Mengingat saat ini jumlahnya di Kepri terus meningkat seiring dengan hasil tracing terhadap empat pasien yang dinyatakan positif corona di Kepri.

“Untuk asrama perawat, dokter, gudang obat-obatan dan ruang instalasi lainnya diperkirakan rampung tanggal 24 Maret hingga 25 maret 2020 mendatang dan langsung bisa ditempati,” jelas Isdianto.

Isdianto juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kepri, khususnya masyarakat Pulau Galang yang turut mendukung pembangunan lokasi observasi tersebut. 

Progres pembangunan fasilitas observasi dan isolasi di Pulauu Galang sudah mencapai 50 persen pada Sabtu (21/3/2020)
Dok Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Progres pembangunan fasilitas observasi dan isolasi di Pulauu Galang sudah mencapai 50 persen pada Sabtu (21/3/2020)
Kepala Balai Prasaranan dan Permukiman Wilayah Kepri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Albert Reynaldo mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pada 28 Maret 2020, pembangunan observasi di Sijantung, Pulau Galang rampung dan sudah bisa digunakan.

Baca juga: Mengenal Pulau Galang, Kamp Pengungsian yang Akan Jadi Lokasi Observasi Penyakit Infeksi Menular

Tidak saja bangunan yang rampung, aliran listrik, air bersih, ketersediaan jaringan telepon dan internet juga dipastikan siap digunakan.

Progres pembangunan fasilitas observasi dan isolasi di Pulauu Galang sudah mencapai 50 persen pada Sabtu (21/3/2020)
Dok. Ditjen Cipta Karya Kementerian PUpR Progres pembangunan fasilitas observasi dan isolasi di Pulauu Galang sudah mencapai 50 persen pada Sabtu (21/3/2020)

“Doakan saja proses pengerjaan tidak terjadi kendala yang berarti, sehingga penyelesaiannya bisa sesuai rencana, waktu yang telah ditetapkan oleh Pak Presiden RI Joko Widodo,” jelas Albert.

Ada sekitar 1.500 tenaga kerja yang dilibatkan dalam pembangunan lokasi isolasi.

Dalam pengerjaannya, tenaga kerja ini dibagi tiga shift, dengan waktu pengerjaan dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com