Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi untuk 50.000 Undangan Resepsi Pernikahan Putri Wawali Samarinda Dibagikan ke Panti Jompo

Kompas.com - 22/03/2020, 08:02 WIB
David Oliver Purba

Editor

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Muhammad Barkati memutuskan menunda resepsi pernikahan putrinya yang rencananya akan digelar Minggu (22/3/2020).

Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Adapun semua konsumsi yang sudah dipesan untuk 50.000 undangan akan dibagikan ke pesantren, panti jompo, dan seluruh yatim piatu.

Kepada para undangan, Barkati meminta maaf atas keputusan tersebut.

"Total ada 50.000 undangan yang tersebar, itu di luar keluarga besar. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini untuk masyarakat Samarinda. Insya Allah ini akan ada hikmahnya," ujar Barkati saat memberi keterangan pers, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Akhirnya, Wawali Samarinda Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya Antisipasi Corona

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengapresiasi keputusan Barkati guna kepentingan masyarakat Samarinda.

"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Barkati sekeluarga untuk memutuskan menunda sementara sampai menunggu situasi membaik," ungkap Jaang.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kalimantan Timur mengeluarkan surat edaran nomor 440/1871/0213-II/B.Kesra tertanggal 17 Maret lalu terkait pencegahan virus corona di Kaltim.

Dalam edaran diminta semua kegiatan yang kaitannya dengan kerumunan massa ditunda guna menekan penyebaran virus corona.

Tak hanya gubernur, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang juga mengeluarkan surat edaran nomor 440/0408/100.02 tentang informasi kewaspadaan dini penyakit Covid-19 di Kota Samarinda pada 17 Maret 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com