KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) yang meninggal di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali, pada Senin (16/3/2020) ternyata positif virus corona.
Awalnya, WNA tersebut diduga hanya terkena serangan penyakit jantung. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dinyatakan juga positif virus corona.
Sementara di Jawa Tengah, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto membantah jika anggotanya telah menolak pemeriksaan kesehatan usai kunjungan kerja dari Lombok, NTB.
Terkait sikap emosi yang ditunjukan oleh beberapa anggotanya tersebut dianggap karena merasa tak nyaman saat dilakukan pemeriksaan di terminal.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:
Kabar mengejutkan datang dari Denpasar, Bali.
Sebab, WNA yang sebelumnya dikabarkan meninggal di pinggir Jalan Imam Bonjol pada Senin (16/3/2020) tersebut diketahui tidak hanya karena serangan penyakit jantung, melainkan juga positif virus corona.
"Dokter lakukan pemeriksaan awal, ada (penyakit) jantung. Namun demikian dalam situasi ini dilakukan penanganan berkaitan Covid-19, cek lab hasilnya positif," kata Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra, Sabtu (21/3/2020).
Dengan adanya kasus itu, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di Bali menjadi dua orang. Keduanya merupakan WNA.
Baca juga: WNA yang Meninggal di Pinggir Jalan Bali Ternyata Positif Virus Corona
Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto membantah jika anggotanya menolak dilakukan pemeriksaan kesehatan usai melakukan kunjungan kerja di Lombok, NTB, pada Kamis (19/3/2020).
"Justru saya yang bertanya, informasi dari mana kalau DPRD menolak dites dan diperiksa kesehatannya," ujar Siswanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Menurutnya, nada tinggi yang dilontarkan salah satu anggotanya terhadap tim medis dari DKK Blora itu hanya karena merasa tidak nyaman ketika pemeriksaannya dilakukan di tempat keramaian.