Usai Laporkan Mantan Pacar Sebar Video Pornonya, Siswi MTs Ini Mengaku Diteror

KOMPAS.com - Siswi MTs di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku mendapat teror setelah melaporkan mantan pacarnya E (24) ke polisi.

Seperti diketahui, korban melaporkan E karena diduga menyebar video pornonya ke teman-teman sekolahnya.

"Bukti baru ini sudah kami serahkan ke polisi. Ananda W mendapat teror keluarganya akan disakiti," ujar Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: 5 Fakta Baru Video Porno Siswi MTs Tasikmalaya, Korban Suka Bergaul dan Teror Pelaku

Menurut Ato, selain mengancam akan menyakiti keluarga W, pelaku juga masih menyebarkan video porno korban.

"Dia masih mengirim sebanyak tujuh video ke WA teman-teman korban. Diduga stok video telanjang korban masih banyak," kata Ato.

Korban syok dan trauma

Seperti diberitakan sebelumnya, korban dan E menjalin hubungan asmara di media sosial. Namun, satu bulan lalu, keduanya memutuskan untuk berpisah.

"Dia tak menyangka E tega berbuat seperti itu. Padahal mereka putus baik-baik," kata Ato, Rabu (18/3/2020).

Akibatnya, korban kini malu jika keluar dari rumah karena foto dan videonya tersebar ke orang-orang di sekitarnya.

"Ananda W malu keluar rumah. Coba bayangkan video telanjang itu beredar di HP orang-orang sekitarnya, termasuk teman-teman sekolahnya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Fakta Baru Siswi MTs Tasikmalaya yang Video Tanpa Busananya Tersebar, Kini Muncul Ancaman