"Sore jam 5 itu kami dibawa ke Sardjito. Kami langsung dituntun ke ruang isolasinya itu," urai dia.
Usai di ruang isolasi, dokter langsung melakukan pemeriksaan terhadap balita tiga tahun delapan bulan ini.
Sang ibu juga turut ditanya oleh perawat dan dokter mengenai riwayat perjalananya.
"Dokter datang nanya-nanya, memeriksa juga paru-parunya, itu hari pertama. Hari kedua, dilakukan tes swabnya itu, sampai dua kali tes swab," ungkap dia.
Dari hasil laboratorium Litbangkes, dinyatakan balita 3 tahun delapan bulan ini positif Covid-19.
Setelah hasil itu keluar, ibu dan ayah balita tersebut juga di isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
"Hasil keluar kami enggak dikasih tahu, di media sosial sudah ramai. Tahu-tahu saya dan suami juga disuruh isolasi di ruang yang sama, karena anaknya nyariin (bapaknya) terus, jadi mau enggak mau satu ruangan dikasih sofa," kata dia.
Hari pertama di ruang isolasi, anaknya batu-batuk tidak berhenti. Batuk hanya berhenti saat si anak tidur.