Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Pelajar Surabaya Diperpanjang, Risma Akan Sterilisasi 1.262 Sekolah

Kompas.com - 21/03/2020, 17:08 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk memperpanjang masa belajar di rumah bagi pelajar Kota Surabaya, mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP sederajat pada 23-28 Maret 2020.

Awalnya, imbauan untuk belajar di rumah itu dimulai dari tanggal 16-20 Maret 2020.

Kemudian, diperpanjang lagi sepekan, mulai dari 23-28 Maret 2020.

Perpanjangan masa belajar di rumah itu tertuang dalam surat edaran tanggal 20 Maret 2020 bernomor 420/5951/436.7.1/2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo.

Baca juga: Risma Terima Pesanan Bilik Sterilisasi dari IT Telkom Surabaya, akan Disebar untuk Cegah Covid-19

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, sudah memperpanjang masa belajar di rumah menjadi dua pekan.

Sebab, ia mengaku masih harus melakukan sterilisasi semua sekolah yang ada di Kota Surabaya.

"Kami perpanjang dua minggu karena saya juga butuh untuk menyiapkan, kalau nanti mereka masuk sudah steril. Kami akan sterilkan seluruh sekolah," kata Risma, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020).

Menurut Risma, ada sebanyak 1.262 SD dan SMP di Surabaya yang akan disterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

Selain itu, sekolah dengan jumlah siswa banyak juga akan ditambah dengan memasang wastafel portable supaya lingkungan sekolah benar-benar steril.

 

"Sebanyak 1.262 sekolah nanti akan dipasangi wastafel dan kami bagi hand sanitizer. Nanti semua sekolah juga akan disemprot disinfektan, sehingga ketika nanti mereka masuk sekolah, semuanya sudah bisa steril," tutur Risma.

"Jadi, kami tambah seminggu lagi, sambil kami punya waktu untuk disinfektan sekolah-sekolah," kata Risma menambahkan.

Baca juga: Kelakar Risma soal Surabaya Masuk Zona Merah Covid-19: Memang Zona Merah, karena PDI-P

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya M Fikser menuturkan keputusan menambah masa libur sekolah untuk mengantisipasi dan mencegah laju penyebaran virus corona di Surabaya.

"Kita melihat perkembangan yang sekarang terjadi dengan kasis Covid-19 (di Surabaya), sehingga diambil keputusan itu," kata Fikser saat dihubungi, Jumat (20/3/2020).

Kebijakan itu diambil agar orangtua tak panik dengan kondisi anak mereka di sekolah.

Meski demikian, para siswa yang belajar dari rumah tetap diberikan tugas dan belajar secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com