PDP Corona di Serang Meninggal, Punya Riwayat Perjalanan dari Jakarta

SERANG, KOMPAS.com -  Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang, Banten.

Humas RSDP Khaerul Anam mengatakan pasien meninggal pada Sabtu (21/3/2020) dini hari di ruang perawatan khusus Covid-19.

"Pasien masuk ruangan pukul 22.24 dan meninggal pukul 02.00 WIB," kata Anam saat dikonfirmasi, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Latihan Persiapan JFC Dihentikan

Sebelumnya, pasien sempat ditangani di IGD pada sore hari, dan merupakan pasien rujukan dari RS Berkah Pandeglang.

Dari riwayat perjalanannya, pasien pernah bepergian ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sampel swab tenggorokan pasien itu, kata Anam, sudah dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan. Hasilnya, akan diketahui dalam beberapa hari mendatang.

Hingga saat ini, RSDP sudah merawat 8 pasien PDP, dua di antaranya sudah diizinkan pulang setelah dinyatakan negatif corona, dan satu meninggal.

Baca juga: Ini Imbauan Para Uskup Bagi Umat Katolik Cegah Wabah Corona

23 Positif Corona di Banten

Berdasarkan data dari laman infocorona.bantenprov.go.id, hingga Sabtu (21/3/2020), terdapat 23 kasus positif Corona di Banten.

Dari jumlah tersebut, 19 pasien masih dirawat, satu sembuh dan tiga pasien meninggal.

Untuk pasien PDP terdapat 89 orang, dimana 9 di antaranya dinyatakan negatif corona.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) ada 415 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten.