Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Corona, Pemkot Malang Anggarkan Rp 2,5 M untuk Penanganan

Kompas.com - 21/03/2020, 15:19 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Malang menganggarkan penanganan virus corona atau Covid-19 sebesar Rp 2.550.000.000 atau 2,5 miliar.

Anggaran itu berasal dari belanja tidak terduga sebesar Rp 2.150.000.000 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) kesehatan sebesar Rp 400.000.000.

“Sumber penganggarannya sebesar Rp 2,150 miliar dari belanja tidak terduga dan DAK kesehatan Rp 400 juta,” kata Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Sabtu (21/3/2020).

Pria yang akrab disapa Wiwid itu mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk kebutuhan alat pelindung diri (APD), bahan disenfektan dan antiseptik yang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran corona.

Baca juga: Kelakar Risma soal Surabaya Masuk Zona Merah Covid-19: Memang Zona Merah, karena PDI-P

“Lebih terfokus pada penopang APD, bahan untuk disinfektan, antiseptic,” kata dia.

Sementara itu, Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran corona.

Khusus untuk di Kota Malang, jumlah orang dalam pemantauan (OPD) sebanyak 72 orang.

Sedangkan untuk pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak empat orang.

Dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sebanyak tiga orang dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen sebanyak satu orang.

“ODP 72 orang, PDP empat orang. Tiga orang di RSSA dan satu orang di RST Soepraoen,” kata dia.

 

Sementara, untuk pasien positif corona berjumlah dua orang.

Satu masih dalam perawatan dan dinyatakan sudah dalam kodisi membaik.

Sedangkan satu pasien positif lainnya sudah meninggal dunia.

Baca juga: Bilik Sterilisasi Virus Corona Permintaan Risma Masih Berupa Prototipe

Pemerintah Kota Malang sudah membuat bilik screening untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Bilik screening itu akan disebar di sejumlah tempat.

Selain itu, Pemkot Malang sudah menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah titik.

Seperti di Balai Kota Malang, Stasiun Malang, gedung DPRD, area Puskesmas Cemorokandang.

Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di sekitar Jalan Veteran, Jalan Ijen dan Taman Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com