Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tenaga Medis di Kabupaten Bogor Positif Corona, Total Positif Covid-19 Jadi 4

Kompas.com - 21/03/2020, 13:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sang anak terlihat sehat, tapi ternyata menularkan virus ke ibu

"Pada 17 itu dia isolasi mandiri tapi walaupun si laki-laki ini kelihatannya sehat tetapi virus itu menular kepada ibunya," ungkap Ade.

Ade menjelaskan, usai berdansa pada 25 Februari itu, sang anak mengeluh demam dan berhasil surut dua hari kemudian.

Sayangnya, setelah demam itu surut, tiga hari kemudian ia kembali mengeluh tidak bisa mengendus bau dengan baik.

Namun, sang anak sudah mulai masuk kerja dengan menggunakan jasa angkutan umum seperti ojek, commuter line, MRT dan Busway atau pun kendaraan umum lainnya.

Ade mengakui bahwa tidak terpantaunya kedua orang tersebut karena merupakan warga Jakarta dan hanya memiliki rumah di Bogor.

Terutama, laki-laki berusia 35 itu beraktivitas dan bekerja di Jakarta.

"Dia sempat mengeluh tidak bisa mencium bau dengan baik, alat penciumannya terganggu dan dia tetap masuk kerja seperti biasa mulai tanggal 28 menggunakan transportasi umum, seperti ojol KRL MRT dan Busway," bebernya.

Baca juga: Bupati Bogor Umumkan Tiga Warga Positif Corona, Satu Meninggal Dunia

Satu positif corona warga Cibinong

Ade Yasin juga tak menampik jumlah ODP dan PDP melonjak berdasarkan hasil tracing pihak Dinkes Kabupaten Bogor.

Bahkan lanjut Ade, Kabupaten Bogor juga menemukan satu kasus positif lain yang merupakan warga Cibinong.

Warga Cibinong ini seorang laki-laki berusia 27 tahun berprofesi sebagai pramugara.

Ia terdeteksi terjangkit virus corona karena memiliki riwayat ke luar negeri.

Ade menyebut, berdasarkan hasil tracking pasien pernah melakukan penerbangan ke Singapura.

"Kalau yang di Cibinong sudah dijemput dibawa ke RSUD Cibinong untuk isolasi dan sedang dalam pengawasan (PDP) juga," tandasnya.

Baca juga: Bupati Bogor Akan Perbaiki Data PDP Corona yang Beda dengan Data Ridwan Kamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com