Saat berupaya membantu, Danramil melihat ada tumpukan drum Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ia langsung meminta sejumlah warga yang mendekat agar menjauh. Saat menghalau warga terjadi ledakan kedua, ketiga anggota TNI menjadi korban," kata Imam.
Danramil mengalami luka bakar 20 persen dan dirawat di RSU Wonolangan Dringu dan Serda Markus mengalami luka bakar di tangan.
Sedangkan Koptu Santoso mengalami luka bakar 45 persen dan dirujuk ke RSSA Malang.
Dandim Letkol Imam Wibowo memberikan apresiasi pada ketiganya.
"Apresiasi tertinggi kepada ketiga anggota tersebut karena dalam upaya membantu memberikan pertolongan kebakaran, namun terjadi musibah," tutur dia.
Baca juga: Warga Hong Kong Tewas dalam Kebakaran Ruko di Kuansing Riau
Sedangkan 52 warga mengalami luka-luka.
Pemkab Probolinggo memastikan menanggung biaya pengobatan seluruh korban.
"Untuk penanganan dan observasi di Rumah Sakit Saiful Anwar, tim kami akan terus mendampingi dan mengawal. Insya Allah pembiayaannya juga akan di-backup oleh Pemkab Probolinggo," kata Kepala Dinkes Anang Budi Yoelijanto.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.