MADIUN, KOMPAS.com — Satu pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang dalam pemantauan yang meninggal di RSUD Dr Soedono Madiun tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Dua pasien itu diduga meninggal karena penyakit penyerta karena usia yang telah tua.
Direktur RSUP Dr Soedono Bangun Trapsila Purwaka mengatakan, sebelum meninggal satu ODP asal Magetan menderita diabetes.
Pasien ODP itu dilarikan kr RSUD Dr Soedono setelah menjalani perawatan di RS Lanud Iswahjudi.
Baca juga: Penjelasan Bupati Karawang Tiba-tiba Turun dari Podium Saat Sambutan karena Sesak Napas
Hasil penelusuran pasien menyebutkan perempuan itu datang ke rumah anaknya yang berada di Maospati, Kabupaten Magetan.
"Dia tinggal di sebuah desa di Kediri, tapi di sana tidak ada TKI atau TKW, jadi sama sekali tidak ada riwayat kontak (dengan pasien positif corona)," jelas Bangun saat jumpa pers di RSUP Dr Soedono, Madiun, Jumat (20/3/2020).
Sementara, PDP asal Kabupaten Madiun yang meninggal menderita sakit leukosit rendah.
Sama dengan pasien ODP asal Magetan sebelumnya, PDP ini tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona dan bepergian ke luar daerah.
Tim RSUP Dr Soedono telah mengambil sampel dua pasien yang meninggal itu.