Usai Kunker ke Jawa Timur, Anggota DPRD Kota Tegal Dicek Kesehatan

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 30 anggota DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, diperiksa kesehatannya untuk memastikan tak mengalami gejala terpapar virus corona di RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jumat (20/3/2020).

Sebelumnya puluhan anggota DPRD Kota Tegal itu melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Surabaya dan Mojokerto, Jawa Timur, sejak Rabu (18/3/2020).

Sebelum sampai ke rumah, rombongan yang menggunakan minibus langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di Poliklinik Geriatri, RSUD Kardinah.

Plt Direktur RSUD Kardinah Heri Susanto mengatakan, pihaknya diminta wali kota untuk memfasilitasi pemeriksaan seluruh anggota DPRD yang baru pulang kunker.

"Pemeriksaan dimulai dari pengecekan suhu tubuh, tekanan darah oleh dokter spesialis paru, dokter penyakit dalam dan dokter umum yang memeriksa," kata Heri.

Baca juga: Seorang ASN di Bantul Positif Virus Corona

Dari hasil pemeriksaan seluruh anggota DPRD dinyatakan sehat.

"Sudah diperbolehkan pulang tapi tetap dilakukan pemantauan," kata Heri.

Heri kemudian menganjurkan seluruh anggota DPRD untuk tidak bepergian sementara waktu.

"Kita anjurkan tidak bepergian. Misal nanti ada keluhan seperti panas, batuk, sakit tenggorokan atau sesak nafas segera lapor rumah sakit," pungkas Heri.

Selanjutnya, kata dia, Dinas Kesehatan melakukan pemantauan selama 14 hari ke depan kepada seluruh anggota DPRD.

"Kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pemantauan. Hasilnya sementara sehat dan diizinkan pulang. Istilahnya (anggota DPRD) bisa isolasi mandiri di rumah," imbuh Heri.

Ditemui usai menjalani pemeriksaan, salah satu anggota DPRD, Sisdiono Ahmad mengaku memiliki inisiatif untuk memeriksakan kesehatannya.

"Periksa inisiatif sendiri. Alhamdulillah saya dinyatakan sehat," kata Sisdiono, di RSUD Kardinah.

Baca juga: PGI Imbau Gereja Bentuk Posko Penanganan Covid-19, Termasuk GPIB

Sisdiono mengatakan, seluruh anggota DPRD Kota Tegal yang berjumlah 30 orang melakukan kunjungan kerja untuk sharing Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

"Semua ke Surabaya dan Mojokerto. Berangkat hari Rabu kemarin," kata Sisdiono.

Sisdiono juga mengaku tak mengetahui ada imbauan dari Wali Kota Tegal agar sementara tidak ada kunker ke daerah lain.

"Saya diperintah pimpinan dewan untuk Kunker. Tidak tahu saya, tidak tahu (kalau ada imbauan wali kota)," pungkas Sisdiono.

Terpisah, Wali Kota Dedy Yon Supriyono menyayangkan seluruh anggota DPRD kunker ke luar kota di tengah pemerintah gencar menangani pencegahan corona.

"Saya sangat menyayangkan kunker DPRD ke Surabaya dan Mojokerto. Padahal hampir setiap kabupaten kota sudah tak menerima bentuk kegiatan dari luar. Ini harusnya bisa dipahami," kata Dedy.

Padahal dirinya mengimbau ke seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Tegal dan DPRD tak melakukan kunjungan kerja maupun dinas luar negeri.

Dedy berharap, seluruh anggota DPRD yang merupakan wakil rakyat bisa memahami situasi saat ini.

"Pemeriksaan kesehatan ini juga untuk meyakinkan masyarakat. Bahwa konstituen mereka, anggota dewan yang mereka pilih dalam keadaan aman dan sehat," imbuh Dedy.