Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona di Kepri Jadi 4, Pasien Keempat Diduga Tertular di Paris

Kompas.com - 20/03/2020, 20:45 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Saat ini jumlah total keseluruhan pasien yang dinyatakan positif virus corona di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berjumlah empat orang.

Bertambahnya jumlah ini setelah Wali Kota Batam, HM Rudi mengumumkan telah ada satu pasien lagi yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit BP Batam dan dinyatakan positif terinveksi virus corona.

Pasien kedua untuk kota Batam dan ke empat untuk Provinsi Kepri ini berjenis kelamin laki-laki dengan usia 32 tahun.

Meski saat ini dirawat di Batam, namun pasien keempat ini bukanlah warga Provinsi Kepri, akan tetapi warga dari luar Kepri.

“Pasien ini bukan warga Kepri, dan saat ini pasie ini sedang menginap di salah satu apartemen yang ada di Batam,” kata HM Rudi usai konferensi pers di kantor Pemkot Batam, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Pulang dari Batam, Tenaga Medis Asal Prabumulih Jadi PDP Corona di RSMH Palembang

Rudi mengatakan pasien keempat untuk Kepri ini, diketahui banyak melakukan perjalanan di beberapa negara, mulai dari Malaysia, Perancis, Singapura dan terakhir ke Batam.

Berdasarkan hasil penelusuran, Rudi mengaku pasien ke-empat ini pertama kali melakukan perjalanan pada tanggal 25 Februari 2020. 

Pasien keempat ini berangkat dari daerah asalnya menuju ke Malaysia hingga tanggal 1 Maret 2020.

Dari Malaysia, pasien keempat ini kemudian melanjutkan perjalannya menuju ke Paris, Perancis pada tanggal 1 Maret 2020.

Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di Batam Juga Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor

Bahkan selama di Paris, pasien mengaku telah bertemu dengan temannya yang saat itu sedang mengalami sakit batuk pilek, namun saat itu sama sekali tidak ada menunjukan gejala corona apa pun.

Kemudian pada tanggal 12 Maret 2020, pasien keempat ini bertolak ke Singapura dari Paris melalui pesawat dan mendarat di bandara Changi Singapura pada tanggal 13 Maret 2020.

Dari bandara Changi, pasien ke empat ini langsung melanjutkan perjalannya ke Batam melalui pelabuhan Harbour Front, Singapura dan tiba di Pelabuhan Internasional Sekupang, Batam sekitar pukul 18.40 WIB.

“Dari pelabuhan Internasional Sekupang pasien ke empat ini menggunakan taksi plat hitam dan langsung menuju apartemen yang ada di Batam,” terang Rudi.

Baca juga: Wali Kota Batam Imbau Resepsi Pernikahan Ditunda dan Akan Sisir Warga dengan Gejala Corona

 

Tidak enak badan pulang dari Paris

Sepulang dari Paris, Pasien ke empat ini mengaku memang sudah mulai merasakan tidak enak badan, dirinya sudah mulai sakit tenggorokan dan keesokan harinya pasien ke empat ini memutuskan untuk berobat kerumah sakit didekat apartemen yang dirinya menginap.

“Di sana pasien diberi perlakuan berupa pemeriksaan radiologi dan laboratorium. Dan hasilnya pasien sudah menunjukkan gejala Covid-19, saat itu juga pihak RS dekat apartemennya itu langsung merujuk pasien ke empat ini ke rumah sakit rujukan, yakni RSBP Batam,” terang Rudi.

Lebih jauh Rudi menambahkan, setelah tiba di RSBP Batam, pasien keempat ini langsung ditempatkan di ruang isolasi hingga akhirnya siang tadi, Jumat (20/3/2020) hasil swab tenggorokan pasien keempat dinyatakan positif terinveksi virus corona.

“Pasien sudah ditempatkan di ruang isolasi dan saat ini tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Batam dan Kepri tengah sibuk melakukan penelusuran dan penyisiran siapa saja orang-orang yang kontak langsung dengan pasien keempat ini,” terang Rudi.

Baca juga: Klarifikasi Tes dan Perawatan Corona Gratis di Surabaya, Pemkot Hanya Tanggung Biaya Swab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com