Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Jumat di Masjid Agung Jawa Tengah Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Kompas.com - 20/03/2020, 19:49 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masjid Agung Jawa Tengah tetap melaksanakan ibadah shalat Jumat di tengah wabah corona.

Namun, pelaksanaan shalat Jumat di masjid yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, kali ini berbeda dari biasanya.

Masjid terbesar di Jawa Tengah itu, memperketat standar kesehatan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Tidak Ada Shalat Jumat di Masjid Lingkungan Pemprov Jatim dan TNI-Polri

Pengurus masjid menyediakan sabun untuk mencuci tangan sebelum berwudhu dan hand sanitizer untuk para jamaah.

Seluruh jemaah yang datang juga diperiksa suhu badannya satu per satu dengan menggunakan thermal gun.

Dalam masjid yang berisi sekitar 5.000 jamaah itu, pelaksanaan shalat Jumat juga sudah tidak menggunakan karpet.

Sebagian jemaah tampak membawa sajadah sendiri.

Shaf atau barisan shalat juga dibuat berjarak agar antara jemaah tidak menempel satu sama lain.

Baca juga: Antisipasi Corona, Shalat Jumat di Sulsel Ditiadakan Selama Dua Pekan

Khutbah Jumat pun dipersingkat, dari biasanya antara 20 menit hingga 30 menit, kali ini menjadi 10 menit.

Setelah itu jemaah langsung pulang dan tidak dianjurkan bersalaman.

Ketua Pelaksana Pengelola (PP) MAJT Noor Achmad mengatakan di tengah merebaknya virus corona, pelaksanaan shalat Jumat tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Menurutnya, lingkungan MAJT belum termasuk kategori darurat virus corona dan masih bisa diupayakan melaksanakan shalat Jumat dengan menjaga kesehatan.

"Dilaksanakannya shalat Jumat, bukan berarti kami tidak mengindahkan protokol kesehatan dan tidak membaca Fatwa MUI No 14," jelas Noor Achmad saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

"Akan tetapi justru kami mencermatinya bahwa Jawa Tengah atau lingkungan MAJT belum termasuk kategori darurat dan masih bisa diupayakan melaksanakan shalat Jumat dengan menjaga kesehatan," tambahnya.

Noor Achmad mengungkapkan ada sekitar 5 ribuan jamaah yang melaksanakan shalat Jumat di MAJT, meskipun sebelumnya sudah diperingatkan bagi jamaah yang suhu badan agak tinggi untuk beribadah di rumah.

"Ruangan utama penuh, meskipun sebelumnya sudah kami umumkan bahwa bagi yang merasa sakit atau suhu badan agak tinggi lebih baik ibadah di rumah," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menganjurkan kepada jemaah untuk memakai masker walaupun belum bisa dilaksanakan seluruhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com