Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang diisolasi Rumah Sakit di Kalbar Bertambah 3 Orang

Kompas.com - 20/03/2020, 19:06 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com- Pasien dalam pegawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Kalimantan Barat, bertambah 3 orang, pada Jumat (20/3/2020).

"Jadi jumlahnya sekarang ada 15 pasien, dengan dua di antaranya positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Pasien dalam pengawasan yang baru masuk hari ini yang pertama adalah seorang perempuan 69 tahun asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Pemprov Kalbar Telusuri 23 Warga yang Hadiri Ijtima Dunia 2020 di Gowa

Dia memiliki riwayat berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dalam rangka menghadiri Sajadah Fajar, Minggu (1/3/2020).

Pada Jumat (13/3/2020), dia mengalami batuk dan demam.

Kemudian, hari ini tadi dibawa ke Rumah Sakit Antoen Soedjarwo Pontianak dan akan dipindahkan ke RSUD Soedarso Pontianak.

"Saat dirontgen dia menderita pneumonia berat dan ada gambaran leukopenia," ujar Harisson.

Pasien dalam pengawasan yang masuk kedua adalah seorang laki-laki berumur 13 tahun. Dia memiliki riwayat belajar di salah satu pondok pesantren dalam wilayah Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Hasil Lab Keluar, 3 PDP Corona di Sumsel Dipastikan Negatif Corona

Dia pulang ke Pontianak Minggu (15/3/2020) dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan, batuk dan hasil rontgen pneumonia.

 

Saat ini dirawat di ruang isolasi di RS Khartika Husada, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kemudian, pasien dalam pengawasan ketiga seorang pria 45 Tahun asal Melawi, Kalimantan Barat.

Dia melakukan perjalanan ke Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 28 February 2020.

Sepulangnya, dia mengalami sesak napas dan tidak ada perubahan sampai hari ini ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan.

"Ketiganya saat ini, sudah mendapat perawatan medis, dan cairan tenggorokannya akan segera dikirim untuk uji laboratorium," pungkas Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com