Hasil Tracing dari Pasien Positif Corona 01, Sebanyak 21 Jemaat Lampung Peserta Seminar GPIB Kini Isolasi Diri

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 21 jemaat peserta seminar GPIB di Bogor asal Lampung kini mengisolasi diri sendiri di rumah.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi GPIB Musyawarah Pelayanan daerah Lampung, Kristianto mengatakan, jemaat asal Lampung yang mengikuti seminar GPIB di Bogor berjumlah 22 orang, termasuk pasien positif corona 01 di Lampung.

"Jumlah yang ikut sebanyak 22 orang. Enam pendeta dan 16 utusan dari 11 Musyawarah Pelayanan se-Lampung," kata Kristianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Kontak dengan Pasien Positif 01 Lampung, 7 Staf Puskesmas Simpur Diisolasi di Rumah

Menurut Kristianto, dari 22 orang yang mengikuti acara di Bogor itu, baru satu orang yang kemudian dinyatakan positif virus corona dan saat ini sedang diisolasi di RS Abdul Moeloek.

Setelah ada pernyataan bahwa satu orang jemaat ternyata positif, Kristianto mengatakan, pihaknya langsung mengimbau agar 21 orang lain segera mengisolasi diri sendiri di rumah.

"Kondisi 21 orang lain baik-baik saja, tidak ada keluhan atau gejala Covid-19. Bahkan ada dua orang yang satu kamar dengan pasien positif sampai saat ini tidak ada gejala," kata Kristianto.

Meski demikian, Kristianto meminta agar 21 orang jemaat itu untuk segera mengecek dan melapor jika ada gejala Covid-19.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Lampung Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor

Terkait tracing ini, Kepala Dinas Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, pihaknya sudah melakukan tracing sesuai anamnesa (wawancara) dengan pihak keluarga pasien positif corona 01 di Lampung.

Namun, saat ditanya jumlah dan hasil tracing, Reihana tidak menjawab pertanyaan yang ditulis Kompas.com di WAG resmi Covid-19 Provinsi Lampung.

Sebelumnya, pasien positif corona 01 Lampung diduga terjangkit virus corona usai mengikuti Persidangan Sinode Tahunan GPIB pada 26-28 Februari 2020 kemarin.

Informasi bahwa pasien positif corona 01 mengikuti acara itu disampaikan anak pasien saat memeriksa kesehatan di Puskesmas Simpur.

Anak dari pasien memberitahu, ada informasi dari perkumpulan jemaat, salah satu jemaat dari Jawa Tengah meninggal dunia dengan diagnosa Covid-19, dan ada satu jemaat dari Jakarta sedang dirawat karena Covid-19.

Baca juga: Alami Demam, Batuk, dan Sesak Napas, Dua Balita PDP Corona Diisolasi di RS Lampung