Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Raya Zona Merah Corona, Ini Cara Pemerintah Setempat Cegah Penyebaran

Kompas.com - 20/03/2020, 18:12 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Proses belajar mengajar siswa SD dan SMP juga dialilhkan melalui sistem jarak jauh.

Pemerintah Kota Malang juga bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) membuat bilik screening yang diberi nama sikat corona atau sico.

Bilik itu akan menyemprotkan cairan disinfektan terhadap orang yang berada di dalam bilik tersebut.

Rencananya, Pemkot Malang akan memproduksi 50 unit bilik screening. Tahap awal, akan ada 20 unit yang akan dipasang di sejumlah titik keramaian.

Di antaranya, Balai Kota Malang, perkantoran terpadu atau block office, pusat perkantoran di Jalan Bingkil, RSUD Kota Malang, dan di puskesmas yang memiliki layanan rawat inap.

Sebanyak dua unit sico akan dipasang di setiap tempat itu. Sedangkan 10 unit lainnya akan disebar di sejumlah pasar di Kota Malang.

“Alat ini didesain berfungsi untuk mensteril orang. Seperti penyemprotan disinfektan, alat ini juga fungsinya untuk mematikan atau mengantisipasi bakteri dengan memanfaatkan bilik screening,” kata Wali Kota Malang Sutiaji melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com pada Kamis (19/3/2020).

Pemkot Malang juga menyiapkan aplikasi Malang Corona Detector. Aplikasi ini didesain untuk mengumpulkan data warga Malang yang berisiko terhadap Covid-19 untuk memudahkan tracing.

Selain itu, aplikasi itu berfungsi sebagai deteksi dini atau check up mandiri bagi masyarakat.

Ketua Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengaku sudah melakukan langkah pencegahan.

“Kami lakukan pemcegahan, kita melakukan penyemprotan di gedung-gedung OPD, pembentukan posko di tingkatan kecataman dan desa,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com