Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Corona, Sejumlah Anggota DPRD Gunungkidul Kunker ke Jatim

Kompas.com - 20/03/2020, 18:04 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com– Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tetap melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Kunjungan kerja itu berlangsung saat ada imbauan tetap berada di rumah dari pemerintah untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Ketua DPRD Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih membenarkan ada rekan-rekannya yang berkunjung ke Gresik, Madiun, dan Surabaya selama tiga hari.

"Hari ini pulang," kata Endah di Gedung DPRD Gunungkidul, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Anteraja Tawarkan Gratis Pengiriman

Menurut Endah, anggota DPRD yang pulang dari Jawa Timur akan diminta untuk memeriksa kesehatannya setiba di Gunungkidul.

"Ini kunker terakhir. Kita minta untuk tidak ada kunjungan kerja lagi. Semua dilakukan di kantor dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. Mulai minggu depan kami juga tidak menerima kunker dari kabupaten maupun provinsi lain," ucap Endah.

Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengaku belum menerima surat resmi terkait dengan pemeriksaan anggota dewan pulang kunker.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, 45 Anggota DPRD Madiun Nekat Kunker ke Jabar

 

Namun, dia menganjurkan para anggota dewan itu melakukan self isolated di rumah 14 hari. Mereka juga diminta melapor jika sakit.

Terpisah, aktivis Gunungkidul Melawan Covid-19, Ervan Bambang Dermanto menyesalkan agenda kunker anggota dewan yang masih berlangsung.

Padahal masyarakat diimbau untuk tidak bepergian, namun anggota dewan malah pergi ke luar daerah.

"Apa mereka tidak peka situasi sedang seperti ini. Mereka harus dipastikan kondisi kesehatannya, jangan sampai membawa virus ke sini. Apalagi perjalanan kan bertemu banyak orang," kata Ervan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com