Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Dilacak, ke Mana Perginya Panitia Pelaksana Seminar di Bogor?

Kompas.com - 20/03/2020, 18:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor kesulitan melacak panitia penyelenggara sebuah seminar yang digelar di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pelacakan dilakukan menyusul adanya beberapa orang positif corona yang memiliki riwayat menghadiri seminar tersebut.

Namun keberadaan panitia penyelenggara hingga saat ini belum diketahui.

Baca juga: Pemkot Bogor Tetapkan Status KLB Virus Corona

Tak diketahui keberadaannya

IlustrasiThinkstock Ilustrasi
Adang menjelaskan, seminar Masyarakat Tanpa Riba itu digelar pada 25 Februari 2020 sampai 28 Februari 2020.

Acara tersebut dihadiri ratusan orang dari beberapa daerah dan ditempatkan di sebuah hotel.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengaku, telah berupaya menghubungi contact person panitia acara. Namun nomor tersebut tidak dapat dihubungi.

Tak hanya itu, penelusuran melalui website juga dilakukan.

"Di web-nya dicari ternyata ada kantornya dan ketemu, tapi sudah pindah. Kemudian tracing beberapa nomor telepon tidak ada yang angkat," kata Adang.

Baca juga: Bima Arya Positif Corona, Pelayanan Publik Kota Bogor Dipastikan Tak Terganggu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com