KOMPAS.com - Seorang fotografer asal Kota Malang berinisial FA (37) ditangkap Polda Jatim setelah diduga terlibat penyebaran foto-foto syur di grup Instagram dan WhatsApp.
"Tersangka melakukan sesi event sendiri yakni pemotretan dan juga privat pemotretan terhadap objek orang wanita yang patut diduga area pidana pornografi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020), seperti dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Tak Kunjung Ditangkap, Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu Muncul Lagi, Ini Penampakannya
Trunoyudho melanjutkan, polisi telah melacak FA sejak lama, dan akhirnya berhasil ditangkap pada bulan Maret 2020, setelah mendapatkan sejumlah bukti-bukti kuat.
Dari pengakuan FA kepada polisi, bisnis tersebut sudah dilakukannya sejak Juni 2019. Tim penyidik juga menemukan ratusan foto syur diduga milik pelaku.
"Ada ratusan sudah, kami terus dalami dan kembangkan kasus ini," kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Catur Cahyono Wibowo, saat dihubungi TribunJatim.com.
Baca juga: Jumlah ODP Corona Naik, Kota Tasikmalaya Siapkan Hotel untuk Karantina
Sementara itu, selain FA, polisi juga memeriksa enam model foto sebagai saksi kasus tersebut.
Salah satu model, menurut Trunoyudho, masih di bawah umur. Para model cantik itu diketahui berasal dari sejumlah kota besar di Indonesia.
"Ada beberapa kesaksian, bahwa model ini ada yang dari Jakarta, Malang, Surabaya dan beberapa kota lainnya," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).
Dari hasil pengakuan para saksi, Trunoyudo menjelaskan, mereka dibayar oleh pelaku dengan kisaran harga Rp 500 Ribu hingga Rp 1,5 Juta.
Setelah deal, para model akan diajak pelaku untuk melakukan sesi pemotretan di sejumlah hotel mewah di Kota Malang.
"Tempat kejadian perkaranya ada di beberapa hotel di kawasan Malang Jatim," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Viral Foto-Foto Panas Model Cantik di Surabaya, Polisi Ungkap Kronologi dan Modus Sang Fotografer
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.