Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pasien yang Meninggal di RSUD Solo Juga Positif Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 15:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Istri pasien positif virus corona yang meninggal di Solo dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu terlihat dari hasil pemeriksaan laboratorium yang diterima RSUP Dr Soedono Madiun dari Balitbangkes RI di Jakarta.

Baca juga: Pemprov NTT Pastikan Rangkaian Acara Tahbisan Uskup Ruteng Berlangsung hingga Besok

Direktur RSUP Dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka mengatakan, kondisi kesehatan pasien tersebut terus membaik.

"Hasilnya positif, namun kondisi kesehatan bagus," kata Bangun saat konferensi pers di RSUP Dr Soedono, Madiun, Jumat (20/3/2020) siang.

Tim medis telah mengirimkan sampel klinis kedua untuk diuji ulang di Balitbangkes RI.

Pasien itu akan dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Soedono hingga dinyatakan negatif Covid-19.

Bangun optimistis pasien itu segera sembuh, mengingat kondisinya terus membaik.

Sementara itu, seluruh keluarga perempuan itu dinyatakan negatif Covid-19. Hasil itu terlihat dari uji laboratorium.

 

Diberitakan sebelumnya, istri dari pasien positif corona asal Magetan yang meninggal di RSUD Moewardi Solo, mengeluh sesak napas dan demam.

Setelah semalam dirawat di RSUP Dr Soedono Madiun, kondisi perempuan asal Magetan itu mulai membaik.

"Waktu datang kemarin agak sesak dan panas. Hanya saja saat ini klinisnya baik. Pagi ini sudah tidak sesak dan foto thoraknya baik," kata Direktur RSUP dr. Soedono Madiun, dr. Bangun Trapsila Purwaka kepada Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca juga: Dampak Corona: Skenario Moderat Ekonomi RI 4 Persen, Terburuk di Bawah 2,5 Persen

Bangun mengatakan sebelum dirawat, perempuan itu sempat bertemu dengan almarhum suaminya yang dinyatakan positif corona lalu meninggal di solo.

Pasien positif corona itu bertemu dengan istrinya usai bepergian ke Bogor.

"Untuk itu statusnya kami naikkan menjadi pasien dalam pengawasan," ungkap Bangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com