Penanganan Covid-19, Pemkot Salatiga Anggarkan Dana Rp 3,3 Miliar

SALATIGA, KOMPAS.com - Seluruh Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Kota Salatiga, Jawa Tengah, dari hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif.

Sehari sebelumnya, tiga dari enam orang PDP juga dinyatakan sembuh.

"Perkembangan per hari ini, seluruh PDP di Kota Salatiga dinyatakan negatif," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto di rumah dinasnya, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Update Virus Corona, Wali Kota Salatiga: 6 PDP dan 62 ODP Virus Corona

Meski seluruh PDP dinyatakan sembuh, pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) justru mengalami peningkatan dari sebelumnya 81 orang menjadi 86 orang.

"Agar persebaran corona ini tidak meluas, yang dibutuhkan adalah social distancing. Jaga jarak dengan orang lain, tetap jaga kondisi tubuh, dan menjaga kebersihan. Jangan keluar rumah jika memang tidak diperlukan," ucapnya.

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Salatiga mengajukan anggaran sebesar Rp 3,375 miliar untuk penanganan virus corona selama tiga bulan ke depan.

"Dari Badan Keuangan Daerah (BKD) sudah melakukan pendampingan kepada Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam proses penganggaran tersebut," ujarnya.

Baca juga: Tiga Pasien PDP di Salatiga Sembuh dari Virus Corona

Untuk skema penganggaran akan digeserkan dari pos kegiatan dana alokasi khusus, bantuan operasional dana alokasi khusus Kesehatan, dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

"Jika masih kurang nanti akan diambilkan bantuan tidak terduga (BTT). Semoga DKK dapat menyelesaikan dokumen ajuan agar dipercepat proses pencairannya," katanya.

Dia menegaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan masker, hand sanitizer dan pembuatan ruang pemeriksaan khusus Corona bekerjasama dengan Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga.

"Dengan adanya pemeriksaan di Balai Vektor, maka jika ada masyarakat yang membutuhkan, tidak perlu ke pusat, cukup di Salatiga hasilnya akan diketahui," tutur dia.