KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tiba-tiba turun dari podium saat memberikan pidato sambutan pada pelantikan 45 kepala desa di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).
Cellica sempat terdiam saat memberikan pidato, lantaran merasa sesak dan pernapasannya terganggu.
Ia kemudian memanggil Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari untuk melanjutkan sambutan.
"Saya agak sesak," kata Cellica.
Ia kemudian langsung turun dari podium dan langsung masuk ke ruangannya.
Baca juga: Pasien PDP di RSUD Soekardjo Tasikmalaya Malah Jadi Tontonan Warga
Meski demikian, Cellica disebut dalam kondisi yang cukup baik.
"Beliau (Bupati Karawang) alhamdulillah baik-baik saja. Tidak perlu khawatir," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Karawang Asep Aang saat dikonfirmasi.
Aang menyebutkan, usai pelantikan kepala desa, Cellica bahkan langsung meninjau Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari, Karawang.
Rumah sakit tersebut yang akan diusulkan sebagai rujukan orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19.
"Pemkab memang tengah mengusulkan RSKP untuk rujukan penanganan Covid-19. Karenanya, Bupati beserta pihak terkait langsung melakukan pengecekan kesiapan ke RSKP," kata Aang.
Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di Batam Juga Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor
Meski begitu, menurut Aang, pihaknya tengah mengusulkan rapid test atau uji cepat Covid-19 kepada Bapelkes RI.
Pihaknya akan melakukan rapid test dengan prioritas Muspida Karawang, termasuk Bupati dan orang-orang yang mempunyai kontak dengan pasien positif corona.
"Kita prioritaskan rapid test bagi yang kontak erat dengan pasien positif corona," kata dia.
Baca juga: Penjelasan Bupati Karawang Tiba-tiba Turun dari Podium Saat Sambutan karena Sesak Napas