Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah ODP Corona Naik, Kota Tasikmalaya Siapkan Hotel untuk Karantina

Kompas.com - 20/03/2020, 13:56 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Krisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya akan menyiapkan sebuah bangunan hotel untuk dijadikan pusat karantina khusus penanganan pasien Covid-19.

Langkah itu dilakukan jika pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan virus corona terus mengalami peningkatan di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Selama ini ruangan isolasi di setiap rumah sakit paling ada satu atau dua ruang. Seperti di RSUD Soekardjo ada dua pasien PDP, ruang isolasi langsung tidak ada lagi. Jadi kita akan siapkan bangunan seperti hotel untuk dijadikan pusat karantina khusus corona di Kota Tasikmalaya," jelas Juru Bicara Krisis Covid-19 Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Pasien PDP di RSUD Soekardjo Tasikmalaya Malah Jadi Tontonan Warga

Selain bangunan hotel, tambah Uus, pihaknya juga akan mencari alternatif tempat lain seperti bangunan besar atau mes karyawan yang tak terpakai.

Tapi, paling memungkinkan untuk pusat karantina pasien corona ini adalah bangunan hotel.

"Saya bersama wali kota sudah membahas rencana ini. Paling memungkinkan adalah bagunan hotel akan dijadikan pusat karntina corona," tambahnya.

Selama ini, pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan beberapa pemilik hotel di Kota Tasikmalaya untuk mengubah hotelnya menjadi pusat karantina pasien corona.

Langkah ini sebagai upaya kewaspadaan merebaknya wabah corona jika peningkatan PDP terus bertambah ke depannya.

"Sekarang saja, sehari ada penambahan 2 PDP langsung dan ODP sampai belasan orang," ungkapnya.

Selain menyiapkan pusat karantina, lanjut Uus, pihaknya pun sedang melakukan tracing dua orang PDP virus corona asal Kota Tasikmalaya tersebut.

Tim medis khusus corona RSUD Soekardjo pun telah mengambil sampel darah dan dibawa untuk diperiksa ke Laboratorium Kemenkes di Jakarta.

"Tracing sedang dilakukan, hasil lab mungkin maksimal 3 hari akan segera diketahui bagi dua orang PDP yang sekarang diisolasi. Hasilnya nanti kita umunkan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Tim Krisis Center Virus Corona Kota Tasikmalaya menyatakan terdapat 2 pasien dalam perawatan (PDP) yang dikarantina di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya terhitung sejak hari ini, Jumat (20/3/2020) pagi.

Penyebaran Covid-19 ini mengalami peningkatan signifikan. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 41 orang dan 8 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Nah, ini di Kota Tasikmalaya sudah harus menjadi perhatian kita semua. Suka tidak suka, mau tidak mau, untuk PDP di Kota Tasik saat ini sudah ada 2 orang. Saat ini sudah ditangani tim medis di ruang isolasi RSUD dr Soekarjdo," jelas Juru Bicara Tim Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan, Jumat pagi.

Baca juga: Jumlah ODP di Tasikmalaya Meningkat Jadi 41 Orang

Menurut Uus, selama ini di Kota Tasikmalaya, jumlah ODP meningkat dua kali lipat dalam sehari.

"ODP ini memang ada kenaikan yang sangat signifikan. Kemarin kita masih ada 22 orang, tetapi update pagi hari ini ODP sudah mencapai 41 orang. Dari 41 ODP itu, sebanyak 31 ODP masih dalam pemantauan, sisanya sudah selesai 8 orang," tambah Uus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com