Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien PDP di RSUD Soekardjo Tasikmalaya Malah Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 20/03/2020, 13:27 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dua orang pasien dalam perawatan (PDP) virus corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, malah dijadikan tontonan puluhan warga saat hendak menuju ruang isolasi khusus pada Jumat (20/3/2020) pagi.

Warga dengan sengaja mendekati dan mengabadikan dua pasien PDP tersebut melalui ponselnya.

Hal itu terjadi saat pasien dibawa tim medis yang berpakaian tertutup dengan masker.

Baca juga: Penjelasan Dinkes soal Seminar di Bogor yang Diduga Jadi Lokasi Penyebaran Covid-19

Warga seolah-olah tidak takut mendekati pasien PDP corona itu tanpa alat pelindung diri.

Mereka hanya terlihat menutup mulut dan hidungnya memakai kedua tangan saat menonton pemindahan pasien PDP virus corona tersebut.

"Ini pasien corona, lihat itu dibawa pakai pakaian seperti itu," kata salah seorang warga.

Ruang isolasi virus corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya sendiri tepat berada di samping ruang instalasi gawat darurat (IGD) yang selalu dipenuhi keluarga pasien selama ini.

Mereka pun merasa penasaran dan tak khawatir untuk mendekati pasien.

Video pemindahan dua PDP ke ruang isolasi itu pun cepat beredar di media sosial.

"Ini masalah edukasi yang terus kita optimalkan kepada masyarakat. Padahal itu kan tenaga medisnya sendiri pakai alat pelindung diri lengkap. Kita akan lebih tekankan sosialisasinya kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.

Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di Batam Juga Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor

Diberitakan sebelumnya, Tim Krisis Center Virus Corona Kota Tasikmalaya menyatakan terdapat 2 pasien PDP yang dikarantina di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Saat ini terdapat 41 orang dalam pemantauan (ODP) di Tasikmalaya. Sebanyak 8 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Lampung Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor

Uus mengakui di wilayah Kota Tasikmalaya, dugaan virus corona mengalami peningkatan secara signifikan.

Dalam waktu sehari, junlah ODP mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jumlahnya.

"Kemarin kita masih ada 22 orang, tetapi update pagi hari ini, ODP sudah mencapai 41 orang. Dari 41 ODP itu, sebanyak 31 masih dalam pemantauan, sisanya sudah selesai 8 orang," kata Uus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com