Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 di Lampung Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor

Kompas.com - 20/03/2020, 12:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Pasien 01 yang positif Covid-19 di Lampung, diketahui pernah mengikuti seminar Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) di Bogor, Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, dari hasil tracing, pasien laki-laki berusia 62 tahun tersebut mengikuti seminar keagamaan di Hotel Aston Bogor, pada 25 - 28 Februari 2020 lalu.

"Riwayat pasien pernah mengikuti seminar GPIB di Hotel Aston Bogor pada 25 sampai 28 Februari 2020. Lalu pada tanggal 29 Februari, pasien kembali ke Lampung," kata Reihana saat dikonfirmasi, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Penjelasan Dinkes soal Seminar di Bogor yang Diduga Jadi Lokasi Penyebaran Covid-19

Reihana mengatakan, riwayat itu disampaikan oleh anak dari pasien 01, ketika sang anak mengantar Ayahnya berobat ke Puskesmas Simpur, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung pada 14 Maret 2020.

Menurut Reihana, sang anak menginformasikan bahwa pasien 01 itu mengikuti seminar GPIB di Bogor, di mana salah satu peserta seminar asal Jawa Tengah, meninggal dengan status positif corona.

"Anak dari pasien memberitahu, ada informasi dari perkumpulan jemaat, salah satu jemaat dari Jawa Tengah meninggal dunia dengan diagnosa Covid-19, dan ada satu jemaat dari Jakarta sedang dirawat karena Covid-19," kata Reihana.

Baca juga: Warga Medan yang Ikut ke Yerusalem dan Italia Diminta Cek Kesehatan


Reihana mengatakan, kondisi pasien positif 01 itu saat kembali ke Lampung mengalami demam, batuk, sesak napas dan susah menelan makanan.

Pasien positif corona itu kemudian memeriksakan diri ke dokter mandiri pada 3 Maret 2020.

Lalu, pasien tersebut cek di laboratorium RS Advent.

"Dokternya sudah kami tracing dan petugasnya lab juga," kata Reihana.

Pada 13 Maret 2020, pasien itu kemudian berobat ke Puskesmas Simpur.

Namun, dia belum memberi tahu bahwa dia telah melakukan kontak dengan pasien positif yang ikut di acara seminar keagamaan itu.

"Tanggal 14 Maret 2020, istri dan anak pasien itu kembali ke Puskesmas Simpur dan memberitahu informasi yang didapat dari perkumpulan jemaat itu," kata Reihana.

Reihana mengatakan, kondisi pasien positif itu sekarang masih stabil dan masih diisolasi di RS Abdul Moeloek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com