Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pejabat PDAM Pelesir ke Eropa Saat Corona Mewabah, Bersama Istri, Dipaksa Pulang dan Isolasi Mandiri

Kompas.com - 20/03/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sempat rencanakan umrah

Sedianya, kata Samsul, lima orang tersebut diduga akan melakukan perjalanan ibadah umrah.

Mereka merencanakan berangkat ke tanah suci pada 5 Maret 2020.

"Namun, karena akses ke Mekah ditutup sementara, jadi mungkin oleh travel-nya dialihkan perjalanan," kata dia.

Ia menduga, perjalanan umrah yang dibatalkan diganti dengan perjalanan wisata ke negara lain.

Baca juga: Pegawai Pemkab Cianjur Mulai Bekerja dari Rumah

3. Diminta lekas pulang

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman murka mendengar ada lima pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur yang melakukan perjalanan ke Eropa di tengah wabah cirus corona saat ini.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Plt Bupati Cianjur Herman Suherman murka mendengar ada lima pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur yang melakukan perjalanan ke Eropa di tengah wabah cirus corona saat ini.
Perjalanan para pejabat PDAM Cianjur tersebut ke Eropa menjadi sorotan banyak pihak.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman geram dengan sikap mereka yang bepergian ke luar negeri saat terjadi pandemi.

Rencananya, perjalanan mereka di Eropa akan dilakukan hingga tanggal 23 Maret 2020 atau sampai pekan depan.

Namun Herman memaksa kelima orang itu tiba di Tanah Air lebih cepat.

"Saya sudah tegur. Saya minta segera pulang, segera," kata Herman.

Setibanya di Indonesia, mereka langsung diarahkan untuk menjalani tes kesehatan.

Sebab dikhawatirkan, mereka terpapar Covid-19 saat berada di luar negeri.

Baca juga: Ada Kasus Positif Corona di Cianjur, Ini Langkah Pemerintah Daerah

4. Siapkan sanksi

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Herman menegaskan, kelima orang itu terancam sanksi.

Namun ia belum menyebut sanksi apa yang akan diberikan.

Sanksi dijatuhkan lantaran lima pejabat tersebut dianggap tak memiliki kepekaan.

Padahal, dunia dan khususnya Indonesia sedang berjuang menghadapi wabah virus corona.

"Tentunya (sanksi). Sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.

Baca juga: 7 Warga Jawa Barat Positif Corona, Salah Satunya dari Cianjur Meninggal

5. Jalani isolasi

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Cianjur Yusman Faisal mengemukakan, petugas akan menjemput rombongan di bandara.

Lalu bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara, Dinkes Cianjur akan melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Rombongan itu sebenarnya ada delapan orang, karena ada istri-istri dari mereka yang turut ikut," kata dia.

Setibanya di Indonesia nanti, mereka harus menjalani isolasi mandiri dan dilarang berinteraksi dengan orang lain.

"Selanjutnya, mereka akan menjalani observasi mandiri atau diisolasi selama 14 hari ke depan di rumahnya masing-masing,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com