Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kepri: Pasien Positif Corona di Kepri Bertambah, Total Ada 3

Kompas.com - 19/03/2020, 21:56 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Pasien ketiga habis dari Jakarta, Bogor, Yogyakarta

Untuk pasien ketiga yang berasal dari Batam, Tjetjep mengatakan juga sudah berada di ruang isolasi sejak tiga hari lalu, yakni di RSUD Embung Fatimah.

Berbeda dengan pasien satu dan dua, pasien ketiga ini, lanjut Tjetjep memiliki riwayat perjalan dalam negeri atau hanya keluar daerah, yakni Jakarta, Bogor dan Yogyakarta pada tanggal 21 Februari 2020.

Kemudian kembali lagi ke Batam pada tanggal 4 Maret 2020 kemarin. Namun di tanggal 5 Maret 2020, pasien mengeluhkan demam dan batuk berdahak yang kemudian memeriksakan diri berobat pada faskes primer dekat rumahnya.

"Setelah berobat ini kondisinya terus membaik, bahkan tanggal 7 Maret 2020 sudah tidak ada keluhan lagi," terang Tjetjep.

Namun demikian, tanggal 10 Maret 2020 yang bersangkutan kembali berobat pada faskes primer tersebut, yang selanjutnya merujuk ke salah satu rumah sakit dimana langsung dirawat hingga sampai dengan tanggal 13 Maret 2020 dan dinyatakan boleh pulang ke rumahnya.

Baca juga: Kondisi Pasien Positif Corona di Tanjungpinang Kepri Masih Stabil

Keluhkan batuk berdahak, dada sesak, mual dan muntah

Akan tetapi, lagi-lagi keesokan harinya, tanggal 14 Maret 2020 yang bersangkutan datang kembali ke UGD rumah sakit tempat yang bersangkutan dirawat sebelumnya dengan keluhan kembali batuk berdahak dan dada terasa sesak diikuti dengan mual dan muntah.

Kemudian dilakukan penanganan dan pemeriksaan diagnostic Rontgen dan Laboratorium, yang hasilnya mengarah pada Pneumonia.

"Selanjutnya dokter pemeriksa melakukan proses rujukan ke rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah guna penanganan lebih lanjut mengingat yang bersangkutan sudah termasuk dalam kategori PDP atau Pasien Dalam Pengawasan Covid-19," ujar Tjetjep.

Pada Rumah Sakit rujukan dilakukan perawatan di ruang isolasi sampai dengan saat ini, dengan kondisi yang bersangkutan saat ini relatif stabil.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sample yang dilakukan pada tanggal 15 dan 16 Maret 2020 yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI, diperoleh pada hari ini, Kamis (19/3/2020) terkonfirmasi dengan hasil positif.

"Saat ini sedang dilakukan proses kontak tracing terhadap semua orang yang ditenggarai telah kontak dengan kasus, yang mana sampai sejauh ini terdata lebih dari 60 orang close contact yang akan dilakukan tindakan pengkarantinaan dan pengambilan sample swab tenggorokan," pungkas Tjetjep.

Baca juga: Aa Gym Ajak Warga Jabar Berjihad Memotong Peluang Penularan Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com