Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bayi 7 Bulan PDP Virus Corona di Jayapura, Orangtua Juga Diisolasi

Kompas.com - 19/03/2020, 21:01 WIB
Dheri Agriesta

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia 7 bulan masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan virus corona di Jayapura, Papua.

Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura, karena mengalami sesak napas.

Saat ini, bayi berusia 7 bulan itu dirawat dan mengalami sakit sedang.

"Teman-teman sekarang sedang berusaha membantu (menyembuhkan) pernapasannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Silwanus Sumule di Jayapura, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Negatif Corona, Masyarakat Diajak Displin Jaga Kesehatan

Tim medis terdiri dari dokter anak dan dokter ICU. Silwanus berharap sampel cairan kerongkongan anak tersebut bisa dikirimkan ke Jakarta.

Bayi berusia 7 bulan itu tak memiliki rekam jejak ke luar negeri beberapa waktu terakhir.

Tapi, bayi itu baru saja tiba dari Jakarta pada Selasa (17/3/2020).

Orangtua belum diambil sampel

Orangtua bayi tersebut masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).

Silwanus mengatakan, status ODP itu karena orangtua bayi tersebut belum mengalami gejala seperti terinfeksi virus corona.

"Orangtuanya saat ini sudah di rumah sakit dan ikut diisolasi," kata dia.

Tim medis belum mengambil sampel swab orangtua bayi tersebut.

Meski, seharusnya sampel cairan tenggorokan orangtua bayi tersebut juga diambil.

 

Tapi, Silwanus mengatakan, hal itu tak bisa dilakukan karena keterbatasan kondisi.

"Idealnya kalau dia sudah kontak dekat, harusnya kita ambil (sampel), tapi dalam kondisi seperti ini kami akan lihat keluahannya seperti apa, saya berharap orangtuanya juga bisa diambil (sampel)," kata Silwanus.

5 PDP di Jayapura

Satgas Pencegahan Virus Corona Papua mencatat terdapat 5 PDP virus corona di Papua hingga Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 12.00 WIT.

Provinsi Papua juga mencatat terdapat 332 ODP virus corona.

Hingga kini, belum ada warga Papua yang ditetapkan positif Covid-19.

Sebanyak 5 PDP itu tersebar di beberapa kota dan kabupaten, rinciannya 2 di Jayapura, 2 di Merauke, dan 1 di Biak.

Baca juga: Semua RS di Sumut Tak Boleh Tolak ODP Corona, Lapor Dinkes Jika Ada yang Menolak

Sebelumnya diberitakan, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebut sebanyak 308 positif Covid-19 hingga Kamis (19/3/2020).

Sebanyak 81 kasus baru bertambah dari jumlah sebelumnya, 227 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 15 orang dan meninggal 25 orang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

*****

Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com