Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pasien Positif Corona di RSHS Bandung Meninggal, Satu Pasien Lainnya Membaik Siap Dipulangkan

Kompas.com - 19/03/2020, 19:16 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bertambah, saat ini total seluruh PDD tercatat ada 18 pasien.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, drg. M Kamaruzzaman mengatakan bahwa dari total 18 PDP corona tersebut terdiri dari 6 orang di ruang isolasi infeksi khusus kemuning (RIIKK) dan 12 orang di ruang isolasi khusus kemuning (RIKK).

Dari total 18 pasien ini, 7 pasien bahkan telah dinyatakan positif corona.

"Dari 18 ini ada positif 7 orang, yakni pria berjumlah 5 orang dan perempuan 2 orang," kata drg. M Kamaruzzaman melalui rilis video yang diberikan humas RSHS Bandung, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Hoaks, Rekaman yang Sebutkan Corona Menyebar di RSHS Bandung

Lima pria pasien positif corona ini masing-masing berumur 25, 32, 41, dan dua orang pria berumur 53 tahun. Sedang dua pasien perempuan berumur 17 dan 34 tahun.

Namun dari tujuh pasien positif ini, ada satu pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia.

"Hari ini juga dari satu orang positif tersebut meninggal dunia yakni laki-laki berumur 53 tahun, meninggal pukul 12.20 wib," ucapnya.

Di sisi lain, kabar baik pun berhembus, dari 18 pasien ini, satu orang pria telah dinyatakan negatif dan tak lama lagi pihak RSHS Bandung berencana akan memulangkannya.

"Satu orang berhasil di tes negatif artinya dia sudah membaik," pungkasnya.

Baca juga: 3 Pasien RSHS Dinyatakan Positif Corona, Kondisinya Baik dan Tanpa Alat Bantu

Sedang untuk orang dalam pemantauan (ODP) corona yang memeriksakan dirinya ke RSHS Bandung seluruhnya tercatat ada 138 orang, terdiri dari 110 orang berada di rawat jalan dan 28 orang melakukan perawatan di IGD.

"Mereka diminta untuk melakukan isolasi diri di rumahnya masing-masing, kami akan terus melakukan pantauan terhadap mereka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com