“Alat ini saya beri nama Sico, nanti berfungsi menyemprotkan kabut atau uap disinfektan ke tubuh manusia. Alat ini kerangkanya diproduksi oleh mahasiswa FT UB, cairannya disiapkan dinas kesehatan,” katanya.
Pemkot Malang juga bakal meluncurkan aplikasi Malang Corona Detector.
Aplikasi itu akan mengumpulkan daa warga Malang yang berisiko terhadap virus corona.
Sehingga, pemerintah kota bisa lebih mudah melacak orang yang diduga terpapar dan melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona.
Baca juga: Akhirnya Ada Maskapai Penerbangan Mau Antarkan Spesimen 2 WN Jepang ke Jakarta
Selain itu, aplikasi itu juga sebagai deteksi dini mandiri masyarakat yang diduga terpapar virus corona.
Sebanyak dua pasien positif Covid-19 telah dirawat Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang.
Satu pasien dinyatakan meninggal beberapa hari lalu.
Sedangkan satu pasien lainnya masih dirawat secara intensif di ruang isolasi RSUD Saiful Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.