KOMPAS.com - Sebanyak 32 warga Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara keracunan makanan.
Sebagian besar korban keracunan adalah anak-anak yang jajan bakso bakar pada Rabu (18/3/2020).
Camat Hamparan Perak, Amos Karo-karo mengatakan setelah jajan bakso bakar, para anak mengeluh sakit perut dan mual-mual.
Mereka kemudian dirujuk ke Puskesmas Hamparan Perak dan beberapa klinik kesehatan di dusun tersebut.
Baca juga: Fakta di Balik Sekeluarga Tewas Keracunan Ikan Buntal di Banyuwangi
"Ia benar, kejadiannya tadi malam. Iya ada warga Desa Klambir Lima Kebun dan Klumpang Kebun yang keracunan," jelas Amos dilansir dari tribun-medan.com.
"Mereka diduga keracunan setelah menyantap jajanan bakso bakar," kata Amos.
Saat ditanya kondisi terkini para korban, Amos menuturkan hingga kini sudah membaik.
"Setelah saya dapat laporan, langsung menuju ke puskesmas. Untuk saat ini mereka masih dirawat di Puskesmas Hamparan Perak. Untuk proses lainnya, telah diproses oleh pihak Kepolisian," sebut Amos.
Baca juga: Balita yang Ayah Ibunya Tewas karena Keracunan Ikan Buntal Kini Dirawat Kerabat
Para korban berasal dari Dusun II, IV, XII, XV, XVI, XVII,XVIII dan dusun XIX Klumpang Kebun.
Korban paling muda berusia 1,6 hingga dewasa yakni berusia 20 tahun.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak Iptu Bonar Pohan mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan.
"Kita masih mendalami penyelidikan. Nanti akan kita sampaikan perkembangannya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 32 Orang Keracunan di Hamparan Perak, Akibat Makan Bakso Bakar? Polisi Selidiki Penyebab Sebenarnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.