Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Ijtima Ulama Dunia dari 12 Negara, Ini Rinciannya

Kompas.com - 19/03/2020, 15:38 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar Andi Pallawarukka menyebut sebanyak 474 warga negara asing (WNA) yang sudah ada di lokasi ijtima jemaah tabligh dunia yang digelar di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Pallawarukka mengatakan 474 WNA tersebut datang dari 12 negara.

Kedua belas negara tersebut ialah Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Timor Leste, Filipina, Singapura, India, Bangladesh, Pakistan, Arab Saudi, Inggris, dan Belanda.

"Jadi memang sudah ada yang datang sejak 2 bulan tapi ada juga yang datang di Februari dan awal Maret," kata Pallawarukka kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Acara Ditunda, Ini Kata Juru Bicara Ijtima Ulama Dunia

Menurut Pallawarukka, proses pemulangannya sendiri nantinya akan berjalan normal.

WNA tersebut tidak dideportasi lantaran tidak melanggar izin keimigrasian apapun.

Khusus untuk WNA Malaysia, kata Pallawarukka, pemulangannya tidak akan melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar lantaran penerbangan menuju negara tersebut sudah ditutup.

"Belum ada jadwalnya hanya karena permintaan Pak Gubernur supaya segera dipulangkan tapi kan itu terkait tiketnya harus diurus dulu karena mereka semua sudah punya tiket pulang, tinggal diurus lagi percepatannya," ujar Pallawarukka.

Saat ini kata Pallawarukka, 474 WNA tersebut masih berada di lokasi ijtima di Desa Pakkatto, Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: 411 WNA Peserta Ijtima Dunia 2020 Diisolasi di Hotel

Pallawarukka mengatakan bahwa para WNA itu terlebih dahulu bakal menjalani pemeriksaan kesehatan di sana.

"Semua WNA masih ada di lokasi tidak boleh keluar dari sana. Ada petugas kesehatan di sana kemungkinan besar mau diperiksa dulu," tutup Pallawarukka

Berikut Daftar WNA yang tiba di lokasi ijtima di Gowa.

Thailand: 217

Malaysia: 84

Pakistan: 73

Bangladesh: 24

Timor Leste: 24

India: 32

Arab Saudi: 14

Filipina: 2

Singapura: 1

Brunei Darussalam: 1

Inggris: 1

Belanda: 1

Sementara untuk peserta dari dalam negeri tersebar di 29 provinsi di luar Sulawesi Selatan dan berjumlah 8.283 orang.

Berikut rinciannya:

1. Nanggroe Aceh Darussalam : 12

2. Sumatera Utara : 35

3. Sumatera Barat : 130

4. Riau : 17 

5. Jambi : 27

6. Bangka Belitung : 10

7. Bengkulu : 10

8. Lampung : 115 

9. DKI Jakarta : 294 

10. Banten : 19 

11. Jawa Barat : 421 

12. Jawa Tengah : 1.167 

13. Jawa Timur : 260 

14. Bali : 9

15. Nusa Tenggara Barat : 752 

16. Nusa Tenggara Timur : 103

17. Kalimantan Barat : 23 

18. Kalimantan Selatan : 733 

19. Kalimantan Tengah : 90 

20. Kalimantan Timur : 1.316 

21. Kalimantan Utara : 192

22. Sulawesi Utara : 29 

23. Sulawesi Tengah : 742 

24. Sulawesi Tenggara : 120 

25. Sulawesi Selatan dan Barat : 1.059 

26. Gorontalo : 5 

27. Maluku Utara : 27

28 Ambon : 2 

29. Papua : 564 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com