SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pasien dalam pengawasan Covid-19 asal Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang meninggal setelah dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Surakarta memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Pasien ini sering pulang pergi Solo-Jakarta usaha bisnis," kata Camat Grogol Bagas Windaryatno saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/3/2020).
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 61 tahun tersebut pada Minggu (15/3/2020) mengalami gejala batuk, panas dan sesak napas.
Baca juga: Pasien Suspect Corona Asal Sukoharjo Meninggal di RSUD Moewardi, Keluarga Jalani Karantina
Setelah itu, pasien dibawa ke RSU Indriati Solo Baru, Sukoharjo, kemudian pasien dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Selama lima hari dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Surakarta, pasien meninggal dunia pada Kamis pagi.
Jenazah pasien dalam pengawasan Covid-19 tersebut tidak dibawa ke rumah duka Grogol, tetapi langsung dimakamkan di salah satu pemakaman umum daerah Solo, Jawa Tengah.
"Jenazah dari RSUD Dr Moewardi langsung dimakamkan hari ini," kata Bagas
Bagas mengatakan terus memantau kesehatan anggota keluarga pasien suspect Covid-19 yang meninggal.
"Anggota keluarga (pasien pengawasan Covid-19 yang meninggal) kami lakukan pemantauan secara rutin setiap hari. Jadi petugas kami (kesehatan) datang ke rumah dicek suhu tubuhnya sesuai standar sampai hari ini tadi," terang dia.
Baca juga: Pasien Asal Sukoharjo Meninggal Usai Diisolasi di RSUD Dr Moewardi
Bagas juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk mengurangi interaksi dan komunikasi serta tidak banyak keluar rumah jika tidak penting.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.