Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

411 WNA Peserta Ijtima Dunia 2020 Diisolasi di Hotel

Kompas.com - 19/03/2020, 14:48 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan warga negara asing peserta Ijtima Dunia 2020 bakal dikarantina terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke negaranya masing-masing. 

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta pihak kepolisian untuk mengisolasi dan membatasi ruang gerak para peserta agar tidak melakukan kontak langsung dengan warga.

Selanjutnya, kepolisian akan mengantar mereka pulang ke pelabuhan dan bandara dengan pengamanan yang dibutuhkan.

"Tadi kita sudah sepakat, oleh Panglima Kodam XIV Hasanuddin kolaborasi dengan Bapak Kapolda. Adapun skenario isolasi yang dilakukan, pertama, untuk WNA yang saat ini berjumlah 411 orang dari enam negara, telah disiapkan lokasi di sebuah hotel,” kata Nurdin kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Ijtima Dunia 2020 Zona Asia Dibatalkan, Panitia: Kami Ikuti Arahan Pemerintah

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan transportasi kepada peserta asal Sulsel untuk pulang ke daerah masing-masing.

"Kita koordinasi dengan bupati/wali kotanya, supaya diisolasi 14 hari di daerahnya. Apakah di satu tempat atau di rumahnya," ujarnya.

Bagi peserta dari luar Sulsel, Pemprov Sulsel memanfaatkan penggunaan asrama haji untuk penampungan sementara.

Pemprov Sumsel sendiri telah menyiapkan tenda besar, dapur umum, dan toilet yang akan ditempatkan di sekitar lokasi Asrama Haji.

"Ini untuk menampung semua warga kita dari luar Provinsi Sulsel. Apakah yang menggunakan pesawat atau kapal laut, ini kita akan atur. Sesuai tiket yang mereka miliki. Bagi yang tidak memiliki tiket akan kita upayakan. Adapun jumlah terbesar berasal dari Kalimantan Timur mencapai 1.322 orang,” katanya.

Baca juga: Ratusan WNA Peserta Ijtima Dunia 2020 Sudah 2 Bulan Keliling Masjid di Indonesia

Dia mengimbau masyarakat Sulsel tak panik karena dirinya telah berkoordinasi dengan Forkopimda dan tokoh agama untuk melakukan penanganan dengan baik.

“Kita bersama-sama punya niat bagaimana corona ini bisa reda dengan cepat. Tentu hanya dengan disiplin. Maka, Pak Presiden Jokowi mengimbau untuk tidak berkumpul dalam jumlah yang besar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com