Begitu juga dengan eskalator dan di dalam lift penumpang.
Pada lift penumpang, lanjut Nugroho, diberi label stiker jarak dan posisi hadap penumpang saat di lift.
"Jarak duduk antar orang di area ruang tunggu keberangkatan juga diatur agar setiap orang duduk tidak bersebelahan dengan mengosongkan satu kursi. Hal ini dilakukan dengan pemberian label stiker petunjuk," kata Nugroho.
Baca juga: Pasien Meninggal PDP Corona di Bima Punya Riwayat Bepergian ke Jakarta
Pihaknya berharap, pengguna jasa bandara dapat disiplin mengikuti imbauan ini.
"Sehingga upaya bersama ini dapat meminimalisir potensi penularan Covid-19 dan tetap menjaga kenyamanan publik di tengah kondisi pandemi seperti saat ini," tutup Nugroho.
Selain menerapkan social distancing, upaya mencegah penularan virus corona juga telah dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di seputar area bandara, Selasa (17/3/2020).
Selain melakukan pembersihan, pihak Angkasa Pura juga telah memasang alat thermoscaner di pintu kedatangan bandara, untuk mendeteksi adanya penumpang yang memiliki gejala terpapar virus corona yang masuk ke NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.