Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 7 Bulan Dalam Pengawasan Virus Corona Sempat Bepergian ke Jawa

Kompas.com - 19/03/2020, 08:37 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang bayi berusia tujuh bulan masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Papua.

Sebelum masuk Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura, bayi 7 bulan ini sempat bepergian ke Pulau Jawa bersama orangtuanya.

Saat ini Satgas Pencegahan Virus Corona Provinsi Papua tengah melakukan pelacakan aktivitas orangtua si bayi di Jawa dan Papua.

"Kita sedang berusaha tracing (aktivitas) orangtuanya," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Silwanus Sumule.

Melansir Antara, Sumule mengatakan bayi tersebut diperkirakan terkena pneumonia.

Mereka masih menanti hasil laboratorium untuk mengetahui apakah bayi itu terjangkit virus corona atau tidak.

Pihak rumah sakit mengaku memberikan penanganan khusus lantaran pasien masih sangat muda.

Baca juga: Bertambah 3, PDP Corona di RSUP Kandou Manado Jadi 5 Orang

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Lima PDP

Dengan adanya pasien berumur 7 bulan itu, maka jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Papua kini menjadi lima orang.

"Jadi di Jayapura ada dua, Merauke dua dan Biak satu, jadi ada lima PDP," kata Sekretaris Daerah Papua TEA Hery Dosinaen.

Hingga saat ini pihak terkait masih menunggu hasil pemeriksaan sampel swab para pasien.

Sedangkan sebagai tindaklanjut pencegahan, pemerintah dan DPR akan segera melakukan pembahasan anggaran satgas pencegahan virus corona di Provinsi Papua.

"Besok kami bersama DPRP akan bahas bersama mengenai anggarannya, tetapi Satgas ini kerja dulu tanpa pembiayaan," ujar dia.

Baca juga: Status KLB Corona di Solo Dievaluasi Minggu Pekan Depan

Siapkan kebutuhan rumah sakit

Ilustrasi rumah sakit.healthcareitnews.com Ilustrasi rumah sakit.
Pemprov Papua telah menunjuk 13 rumah sakit sebagai rujukan menangani pasien terpapar virus corona.

Kebutuhan 13 rumah sakit itu terus disiapkan.

"Pasti ada instrumen-instrumen yang harus kita siapkan. Ada 13 RS yang akan menangani yang tersebar di Jayapura, Merauke, Biak, Nabire, Mimika dan Jayawijaya," kata Dosinaen.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com