Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Eropa, Rombongan Pejabat PDAM Cianjur akan Diisolasi

Kompas.com - 19/03/2020, 08:28 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman mengutus tim medis Dinas Kesehatan untuk menjemput lima pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, yang pulang dari Eropa.

Herman mengatakan, langkah tersebut perlu diambil untuk mengetahui kondisi kesehatan kelima pejabat tersebut dan memastikan mereka tidak terjangkit virus corona atau Covid-19.

“Saat nanti tiba di Tanah Air atau di bandara, akan langsung menjalani tes kesehatan, mengingat mereka baru saja bepergian dari luar negeri dan dikhawatirkan terpapar Covid-19 selama berlibur di Eropa itu," kata Herman kepada Kompas.com di Pendopo Bupati, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Kronologi 5 Pejabat PDAM Cianjur Pelesir ke Eropa di Tengah Wabah Corona

Herman berharap, kelima pejabat PDAM tersebut bisa benar-benar steril dan terbebas dari ancaman virus corona atau Covid-19.

“Kita sangat tak ingin dan harapan kita tentunya jangan sampai mereka pulang bawa 'oleh-oleh' yang kurang baik. Karena itu, wajib diperiksa dulu. Kondisi kesehatan dan keselamatan masyarakat Cianjur kan harus diperhatikan juga,” ujar Herman.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Cianjur Yusman Faisal menuturkan, petugas akan berangkat esok pagi untuk menjemput kelima pejabat PDAM di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Rombongan itu sebenarnya ada delapan orang, karena ada istri-istri dari mereka yang juga turut ikut,” kata Yusman.

Baca juga: Marah, Plt Bupati Cianjur Minta Pejabat PDAM yang Pelesir ke Eropa Pulang

Dinkes Cianjur akan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Jika dinyatakan sehat, para pejabat PDAM akan diperbolehkan meninggalkan bandara.

“Selama penjemputan kita berikan edukasi kepada mereka. Selanjutnya, mereka akan menjalani observasi mandiri atau diisolasi selama 14 hari ke depan di rumahnya masing-masing,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com