Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ijtima Dunia 2020 Resmi Batal, Gubernur Sulsel Sempat Kaget Ribuan Peserta Telah Datang

Kompas.com - 19/03/2020, 08:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang rencananya digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya dibatalkan.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mengaku sempat kaget saat mengetahui ribuan peserta dari berbagai negara dan daerah telah datang ke lokasi acara.

“Kemarin kita kaget dengan mereka mulai berdatangan. Nah, oleh karena itu, inisiatif Kapolda, agar orang ini tidak kemana-mana. Kita jemput di pelabuhan, kita arahkan agar terkontrol semua. Jadi kita antar sampai ke tempat markas mereka. Sekarang kita ada tim kesehatan di sana,” jelasnya.

Salah satu alasan penundaan tersebut, menurut Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, karena untuk mencegah penyebaran wabah corona.

"Baru saja dapat kabar dari Pak Kapolres dan Pak Dandim kalau panitia pelaksananya sepakat menunda kegiatan hingga situasi kembali membaik dari wabah virus corona atau COVID-19," ujar Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Rabu, dilansir dari Antara.

Baca juga: Bupati Gowa: Ijtima Dunia Ditunda, Peserta Dilokalisir Menanti Jadwal Kepulangan

Sementara itu, dari informasi yang diterima Gubernur Nurdin, peserta yang terlanjur datang mencapai ribuan. 

“Sebanyak 8.000-an orang (WNI) yang hadir dalam acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia. Ada 478 orang WNA yang sudah datang,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/3/2020).

Dari penulusuran Kompas.com, WNA yang menghadiri Ijtima Ulama Dunia 2020 datang dari Pakistan, Timor Leste, India, Brunei Darussalam, Bangladesh, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com