Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Ijtima Ulama Dunia 2020 Ditunda karena Digelar di Tengah Ancaman Wabah Corona

Kompas.com - 19/03/2020, 00:07 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Panitia Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia belum berniat untuk membatalkan atau menunda agenda acara yang dijadwalkan berlangsung di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kendati pun demikian, acara itu akhirnya ditunda.

Ali Ufran, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Pakkatto yang jadi tempat berlangsungnya Ijtima Ulama Dunia 2020, mengatakan acara tetap berlangsung karena sudah terlanjur mengirimkan undangan ke peserta.

"Kegiatan ini tetap kami lanjutkan, meski prosesnya kami akan tetap bekerja sama dengan pemerintah" kata Ali Ufran Kamaruddin melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Update : Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

Baca juga: Gubernur Sulsel Sebut 8.000 Peserta Ijtima Ulama Dunia Sudah Berada di Gowa

Hingga kini, Pondok Pesantren Darul Ulum masih dipadati sejumlah orang yang ingin menghadiri acara tersebut.

Tampak polisi dan anggota TNI berada di sekitar lokasi. Mereka terus berkomunikasi dengan panitia Ijtima Ulama Dunia dan meminta acara ditunda.

"Saat ini Bapak Kapolres dan Dandim masih berada di lokasi dan terus membangun komunikasi dengan panitia agar dilakukan penundaan" kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo,  yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Dalam akun Instagramnya, Bupati Gowa lalu menulis kegiatan Ijtima Dunia ditunda atau dibatalkan pelaksanaannya. 

"Tidak henti-hentinya kami melakukan komunikasi dengan panitia inti sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang-pulang melakukan lobby," ujarnya.

Bupati Gowa menambahkan, ia sepakat untuk mengisolasi sementara di lokasi dan menyusun jadwal kepulangan masing-masing.

Pemda juga sudah mengirimkan tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Ijtima Ulama Dunia 2020 direncanakan berlangsung mulai 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020.

Selain diikuti ribuan orang dari seantero Indonesia, ada ratusan warga negara asing (WNA) yang juga datang.

Baca juga: Gubernur Sulsel Minta Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa Ditunda

WNA yang sudah ada di lokasi acara berasal dari Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunai, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh dan Filipina.

Update : Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com