Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaa Perkosaan Siswi Difabel di Rote Ndao, Sekolah Sempat Usut Laporan Korban

Kompas.com - 18/03/2020, 23:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - AN (19), siswi difabel di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan gurunya TU ke polisi atas dugaan pemerkosaan.

Saat melaporkan TU ke Polres Rote Ndao, AN ditemani kedua orangtuanya.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Anam Nurcahyo mengatakan, AN merupakan siswi di salah satu SMP di Kabupaten Roten Ndao.

Selama bersekolah, ia tinggal di asrama.

Baca juga: Pasien Positif yang Meninggal di RSUD Moewardi Sempat Hadiri Seminar di Bogor

Menurut Anam, setelah pemerkosaan itu, AN melaporkan insiden itu kepada kepala asrama. Laporan itu diteruskan ke kepala sekolah.

Kepala sekolah pun memanggil TU untuk mengklarifikasi kabar tersebut. Tapi, sang guru membantah hal itu.

Anam menyebut, karena tak ada saksi mata, pihak sekolah tak menindaklanjuti laporan itu.

Mengetahui hal itu, AN meminta agar pihak sekolah menghubungi orangtuanya untuk melaporkan insiden itu.

"Namun ibu asrama korban tidak memenuhi permintaan tersebut, sehingga akhirnya korban memutuskan untuk melarikan diri dari asrama dan pulang ke orangtuanya untuk melaporkan kejadian yang dialaminya," kata Anam kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Tak terima anaknya diperkosa, orangtua AN mendatangi SPKT Polres Rote Ndao dan melaporkan tindakan bejat TU.

Sebelumnya diberitakan, TU, seorang guru di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga memerkosa siswi difabel berinisial, AN (19).

Kasus itu terbongkar karena AN melaporkan tindakan gurunya ke Polres Rote Ndao.

Baca juga: Wabup Sumedang Marah Besar ke Pengelola Hiburan Malam yang Ngotot Buka Saat Ada Wabah Corona

AN diperkosa di hutan yang tak jauh dari sekolah.

Pemerkosaan terjadi, usai TU membonceng AN dari Kota Baa, ibu kota Kabupaten Rote Ndao, dengan menggunakan sepeda motor.

Keduanya pergi membeli bakso. Dalam perjalanan pulang, TU lantas memerkosa gadis itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com