Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif yang Meninggal di RSUD Moewardi Sempat Hadiri Seminar di Bogor

Kompas.com - 18/03/2020, 23:20 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 meninggal dunia usai dirawat tiga hari di RSUD Moewardi Surakarta, Rabu (17/3/2020) sore.

Pasien tersebut memiliki riwayat yang sama dengan riwayat pasien positif corona yang meninggal pada kasus pertama di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ada satu pasien lagi di Jateng yang meninggal dunia karena positif virus corona.

"Pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif corona yang meninggal pada kasus pertama di Jawa Tengah yang dirawat di RS Moewardi Surakarta," kata Ganjar di Puri Gedeh.

Baca juga: 4 Tenda Isolasi Disiapkan Antisipasi Ledakan Pasien Corona di NTT

Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya melakukan penelusuran riwayat perjalanan pasien tersebut.

"Kami terus tracking di sana (Bogor) untuk mencari data seluruh peserta seminar dan sampai sekarang masih diusahakan oleh panitia. Saya juga menghubungi Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi ini," jelas Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, pasien perempuan asal Wonogiri itu merupakan salah satu dari kelompok yang mengikuti seminar bisnis syariah di Bogor, Jawa Barat.

"Pasien itu mengikuti seminar bisnis syariah di Bogor, sebelum dirawat di RSUD Moewardi pasien ini sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta. Pasien perempuan berusia 44 tahun asal Wonogiri," katanya.

Baca juga: Kondisi Terkini Istri Pasien Meninggal Virus Corona di Solo Makin Membaik

Sebagai informasi, total pasien positif virus corona di Jawa Tengah yang meninggal berjumlah tiga kasus.

Dua pasien meninggal di RS Moewardi Surakarta dan satu pasien dirawat di RS Kariadi Semarang.

Hingga saat ini di Jawa Tengah terdapat 1005 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sedangkan jumlah pasien Dalam Pemantauan (PDP) 68 orang, 24 di antaranya telah pulang dalam kondisi sehat.

Sementara jumlah total pasien positif virus corona di Jateng menjadi sebanyak 9 kasus.

Enam orang dirawat intensif diantaranya dua di RSUP Kariadi Semarang, satu pasien di RSUD Tidar Magelang dan tiga pasien di RSUD Moewardi Surakarta.

Sementara tiga orang meninggal diantaranya dua di RSUD Moewardi Surakarta dan satu di RSUP Kariadi Semarang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com