Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Ambon Kirim Spesimen Dua WN Jepang yang Diisolasi ke Jakarta

Kompas.com - 18/03/2020, 22:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Haulussy Ambon telah mengambil spesimen dua warga negara Jepang yang diisolasi karena diduga terinfeksi virus corona baru.

Spesimen itu dikirim ke Balitbangkes RI di Jakarta.

“Sudah dikirim ke laboratorium kesehatan di Jakarta,” kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Maluku Kasrul Selang, Rabu (18/3/2020) malam.

Baca juga: Wabup Sumedang Marah Besar ke Pengelola Hiburan Malam yang Ngotot Buka Saat Ada Wabah Corona

Dua WN Jepang itu menambah daftar pasien dalam penagawasan yang diisolasi di RSUD Dr Haulussy Ambon.

Sebelumnya, satu pasien asal Bekasi, Jawa Barat, telah lebih dulu diisolasi di rumah sakit itu.

Kasrul mengatakan, pasien asal Bekasi tersebut mulai membaik.

Pasien itu seharusnya sudah bisa pulang. Tapi, RSUD Dr Haulussy masih menunggu hasil laboratorium Balitbangkes RI.

“Pasien pertama yang diisolasi itu kondisinya sudah semakin baik, seharusnya sudah bisa keluar (rumah sakit) tapi masih menunggu hasil uji laboratorium,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua WN Jepang diisolasi di RSUD Dr Haulussy Ambon setelah mengeluh demam dan batuk.

Mereka memeriksakan diri ke RSUD Dr Haulussy Ambon pada Senin (16/3/2020).

Karena berasal dari negara yang terpapar virus corona, dua WN Jepang yang merupakan suami istri itu diisolasi.

Baca juga: Dua WN Jepang yang Diisolasi di RSUD Ambon akan Hadiri Acara Rohani

Status mereka merupakan pasien dalam pengawasan.

Dua WN Jepang itu tiba di Ambon pada 3 Maret 2020. Keduanya diketahui hendak menghadiri acara rohani yang diselenggarakan di Ambon.

***
Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

****

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com