SUMEDANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan marah besar ketika tempat hiburan malam masih ngotot buka.
Padahal, sejak Senin (16/3/2020), Pemkab Sumedang telah melayangkan surat edaran agar tempat wisata, termasuk tempat hiburan lainnya tutup sementara.
Wabup Erwan marah karena ternyata, surat edaran dari Bupati Sumedang terkait upaya pencegahan virus corona tersebut, tak digubris pengelola tempat hiburan malam di Sumedang.
"Saya minta, mulai hari ini, hingga dua pekan ke depan, seperti yang sudah ditetapkan dalam surat edaran, pengelola tempat hiburan harus tutup sementara waktu," ujar Erwan saat sidak, Rabu (18/3/2020) malam.
Baca juga: Warga Sumedang Tewas Tersengat Listrik 20.000 Volt, Ini Kronologinya
Saat sidak, Erwan juga menyoroti minimnya ketersediaan hand sanitizer di tempat hiburan malam.
Selain itu, di tempat hiburan malam juga tidak ditemukan thermometer atau alat pengukur suhu tubuh.
"Menurut pengelolalanya juga, tiap ruangan (Room karaoke) itu tidak pernah disemprot disinfektan. Saya kecewa. Ini harus lebih diperhatikan oleh pengelola, ke depannya," tutur Erwan.
Erwan menyebutkan, Covid-19 merupakan virus berbahaya yang harus diwaspadai bersama.
Baca juga: Cari Bambu di Gunung Tampomas, Warga Sumedang Dilaporkan Hilang
Untuk itu, Erwan juga mengajak seluruh pengunjung untuk taat pada aturan yang ditetapkan pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona ini.
Setelah inspeksi mendadak, seluruh tempat hiburan diminta tutup dan membubarkan pengunjung.
"Jika besok buka lagi, akan kami police line," kata Erwan.
Sementara itu, salah seorang pengelola tempat hiburan di wilayah Sumedang kota, Dikdik mengatakan, akan lebih memerhatikan larangan yang dibuat pemerintah.
"Ke depan kami akan tutup, dan mengikuti semua aturan yang telah dibuat pemerintah, khususnya terkait pencegahan virus corona ini," kata Dikdik.
Baca juga: Lima Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sumedang Diancam 7 Tahun Penjara
***
Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.
****
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.