Kondisi Pasien Positif Corona di Tanjungpinang Kepri Masih Stabil

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Kepri, dr Elfiani Sandri mengungkapkan kondisi pasien positif corona yang diisolasi di RSUD Raja Ahmad Thabib saat ini dalam keadaan stabil.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemantauan Rabu (18/3/2020) pagi tadi.

dr Elfiani menyebutkan untuk demam pada pasien sudah berkurang dan sesak nafas juga sudah berkurang, hanya saja pasien sampai saat ini masih menggunakan oksigen.

"Saat ini masih diisolasi dan mudah-mudah segera sembuh, oksigen juga masih terpakai di tubuh pasien," kata Elfiani melalui telepon, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Satu Warga Kepri Positif Corona, Dinkes Minta Warga Jaga Jarak Saat di Luar Ruangan

Selain itu juga, tim medis melakukan karantina untuk 20 orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut di rumah singgah ruang di RSUD Raja Ahmad Tabib.

Dilaporkan, ke-20 orang itu  tidak ada menunjukan gejala sakit.

"Setiap saat kami periksa, baik yang di isolasi maupun yang diobservasi," kata dr Elfiani.

Ditanyai apakah sejauh ini sudah ada warga yang datang untuk memeriksakan kesehatannya karena telah kontak langsug dengan pasien, dr Elfiani mengaku sampai saat ini belum ada.

"Sesuai arahan dari Kadiskes Kepri, kami masi menunggu peran aktif masyarakat. Tidak perlu malu, karena ini bukanlah aib, melainkan suatu wabah yang perlu dihindari," jelas Elfiani.

Baca juga: Pria 75 Tahun di Tanjungpinang Kepri Dinyatakan Positif Corona

Mengenai hasil swab tenggorokan 20 orang yang dikarantina ini, Elfiani juga mengaku belum mendapatkan hasilnya.

"Mudah-mudahan sore ini hasilnya sudah keluar, kalau tidak kemungkinan pagi besok," terang Elfiani.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengatakan saat ini ada satu orang warga Tanjungpinang, Kepri berusia 75 tahun dinyatakan positif corona.

Dan saat ini pasien tersebut berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

Tidak saja si pasien, Tjetjep mengatakan 20 keluarga pasien juga ikut di observasi dan telah diambil tes spesimennya atau swab tenggorokannya.

Baca juga: Kepri Disebut Aman dari Corona, Wisatawan Dipersilakan Berkunjung

***
Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

****