Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pasien Positif Covid-19 di Lampung, 3 Kali Cek Kesehatan Baru Mengaku Kontak Pasien Positif Corona di Bogor

Kompas.com - 18/03/2020, 20:47 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Pasien positif corona yang kini diisolasi di RS Abdul Moeloek baru bercerita pernah melakukan kontak dengan salah satu pasien positif covig-19 di Bogor, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana melalui WAG Covid-19 Lampung, Rabu (18/3/2020) petang.

Ia mengatakan, riwayat pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 62 tahun itu pernah melakukan kontak dengan salah satu pasien positif corona lain.

“Pasien ini yang melaporkan adalah anaknya yang berusia 32 tahun," kata Reihana. 

"Alasan melapor karena khawatir, anak pasien ini mendapatkan informasi pada tanggal 14 Maret 2020 dari perkumpulan jemaat Lampung, bahwa ada 1 orang jemaat yang meninggal karena Covid-19 di Jawa Tengah dan dirawat di Jakarta, adalah peserta di acara kegiatan yang sama dengan ayah pelapor,” lanjut Reihana. 

Baca juga: Pasien PDP di Lampung Positif Corona, Pernah Ikut Seminar Jemaat di Bogor

Kronologi perjalanan pasien positif corona Lampung

Urutan kronologi riwayat pasien ini, kata Reihana, yaitu pada 25 – 28 Februari 2020 mengikuti seminar di GBI Hotel Aston Bogor lalu kembali ke Lampung pada 29 Februari 2020.

Pasien mulai merasakan gejala pada 3 Maret 2020 seperti panas, demam, batuk, dan susah menelan makanan. Suhu tubuh pasien mencapai 37 derajat celsius.

Reihana menambahkan, pasien sempat tiga kali memeriksa kesehatan yakni pertama ke prakter dokter mandiri, kemudian cek laboratorium di RS Advent Bandar Lampung dan periksa di Puskesmas Simpur, Tanjung Karang Pusat.

Baca juga: Warga Samarinda yang Positif Corona Diduga Terinfeksi Saat Hadiri Seminar di Bogor

“Di Puskesmas Simpur ini, pasien baru cerita jika dia pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah,” kata Reihana.

Reihana menjelaskan, terkait pasien positif ini pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah melakukan tracing individu yang pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut.

“Dokter swasta, petugas lab di RS Advent, tenaga medis di Puskesmas Simpur dan lainnya sudah kami data,” kata Reihana.

Baca juga: Pasien yang Meninggal Saat Diisolasi di RSUD Moewardi Sebelumnya Ikut Seminar di Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com